DEMAK, KOMPAS.com - Membeli sepeda motor mungkin sudah menjadi hal lumrah sekarang ini. Akan tetapi, beda ceritanya jika caranya berbeda atau tidak umum, yaitu menggunakan uang koin Rp 1.000-an.
Adalah Fajar Satria Nugroho, pria 24 tahun asal Desa Sambiroto RT 03 RW 01, Kecamatan Gajah, Kabupaten Demak.
Pria yang kesehariannya bekerja sebagai Sekretaris Desa (Sekdes) Sambiroto itu membeli sepeda motor Honda Scoopy dengan uang koin Rp 1.000-an.
Uang koin tersebut dikumpulkan oleh pria yang akrab disapa Satria itu selama lebih kurang empat tahun. Kebetulan, Satria bersama sang istri Erna Puji Astuti juga membuka warung kelontong.
Baca juga: Bisakah Membayar Pajak Kendaraan Sebelum Jatuh Tempo?
Hal itu yang membuat ia sering kali mendapatkan uang koin dari pembeli. Uang tersebut sedikit demi sedikit ia kumpulkan di dalam sebuah galon air minum yang sudah kosong.
“Selama empat tahun saya kumpulkan dan sampai penuh karena saya memang berkeinginan untuk membeli sepeda motor,” ujar Satrio kepada Kompas.com, Rabu (2/9/2020).
Setelah satu galon berisi penuh koin, Satrio pun mendatangi salah satu diler di wilayah Demak. Namun, sebelum membeli, Satria memberitahu dulu kepada pihak diler terkait keinginannya tersebut.
“Selasa (1/9/2020) saya datang ke diler Cendana Harum Demak, lalu saya bilang mau beli motor Scoopy, tapi saya pakai uang koin untuk membayarnya,” kata Satria.
Mendengar hal itu, Satria melanjutkan, pihak diler pun mempersilakan Satria untuk membawa uangnya dan memilih unit yang akan dibelinya.
Baca juga: Saat Bayar Pajak STNK Asli Hilang, Bisa Pakai Foto Copy?
Satria pun bergegas untuk membawa uang koin yang sudah disiapkannya. Meski demikian, bukan hal mudah membawa uang Rp 1.000-an tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.