JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak masa transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diberlakukan, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengklaim telah terjadi peningkatan signifikan pada kegiatan aftersales di bengkel resminya.
Ratno Yunanto, Service Department Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), mengklaim peningkatan kegiatan servis kendaraan telah meningkat mendekati 56 persen.
"Pada Mei ke Juni 2020, konsumen yang melakukan servis itu naik hampir 56 persen, lalu dari Juni ke Juli naik 5,5 persen. Sementara pada Agustus sendiri, sampai dua minggu terakhir ini kami ada kenaikan 9 persen dari total unit entry yang masuk ke bengkel di bulan ini," ucap Ratno dalam konferensi pers virtual, Selasa (18/8/2020).
Baca juga: Inovasi Daihatsu, Servis Mobil Bisa Drive Thru
Ratno mengatakan, kegiatan bengkel akan terus mengalami peningkatan. Hal ini tak lepas dari ragam kegiatan masyarakat yang secara berlahan juga sudah mulai banyak melakukan aktivitas, baik perkantoran sampai sektor lainnya.
Lebih lanjut Ratno menjelaskan pemilik Daihatsu yang ingin melakukan perawatan berkala atau pengecekan kendaraan di bengkel resmi, tak perlu khawatir. Sejak adanya wabah Covid-19, pihaknya juga telah menerapkan rangkaian protokol kesehatan yang ketat sebagai langkah pencegahan.
Sementara ketika ditanya jenis pekerjaan apa yang paling banyak dilakukan di bengkel, Ratno mengatakan rata-rata didominasi oleh konsumen yang ingin melakukan tune-up kendaraan.
Baca juga: Rapor Daihatsu di Awal Semester II 2020, Sigra Masih Mendominasi
"Paling sering itu tune-up, lalu pengecekan rem, dan yang terakhir itu perawatan periodik. Selama Agustus ini juga kami memberikan rangkaian promo menarik bagi konsumen, mulai dari diskon jasa servis 17 persen, pergantian suku cadang 8 persen, serta pelumas hingga 20 persen," ucap Ratno.
"Untuk tune-up kendaraan kami juga memberikan diskon, dengan hanya membayar Rp 100.000 untuk pengecekan komponen rem atau pun tune-up mobil. Kalau normalnya itu rem saja Rp 245.000 sedangkan tune-up sekitar Rp 249.000," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.