Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cat Mobil Cepat Kusam, Sampo Bisa Jadi Penyebabnya

Kompas.com - 19/08/2020, 12:02 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak sedikit pemilik kendaraan yang mengalami kalau warna cat pada mobil terasa cepat kusam dan pudar. Padahal usia pemakaian belum begitu lama, yaitu antara tiga sampai lima tahun saja.

Terkadang penyebab dari pemudaran warna itu tidak disadari oleh sang pemilik. Salah satu contoh, bisa juga disebabkan karena selalu parkir di tempat terbuka dan langsung kena sinar matahari serta air hujan.

Sementara itu, CEO Topcoat Indonesia Christopher Sebastian mengatakan, menggunakan sampo mengandung potensial hidrogen (ph) terlalu tinggi juga bisa menjadi penyebab cat mobil kusam.

Baca juga: Mobil Kurang Kedap Suara? Komponen Ini Bisa Jadi Penyebabnya

Ilustrasi mencuci mobilHakase_ Ilustrasi mencuci mobil

“Kalau kami anjurkan di bawah 10 PH-nya, atau 7 lebih bagus lagi, karena tidak akan merusak lapisan dari cat itu sendiri. Kalau terlalu tinggi bisa cepat merusak bodi mobil,” ujar Christopher saat dihubungi Kompas.com.

Baca juga: Kelebihan Oli Mesin, Bisa Bikin Perfoma Motor Melempem

Selain itu, kata Christopher karena adanya jamur di bodi mobil. Penyebabnya, yaitu setelah dicuci, lalu malam hari karena embun dan besok paginya mobil tidak dilap.

“Lama kelamaan bisa menimbulkan jamur, jadi lebih baik selalu merawatnya dengan baik,” katanya.

Ketika mencuci kendaraan, usahakan di tempat teduh dan parkiran mobil di tempat yang datar, untuk menghindari atir mengendap di celah-celah tubuh kendaraan.

“Jika mencuci di bawah terik matahari dan dalam kondisi mesin panas akan menimbulkan bercak air atau busa sabun di permukaan kendaraan, yang lama kelamaan akan membuat lapisan cat terganggu,” tutup Christopher.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com