Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Mendadak Mati di Jalan, Apa Penyebabnya?

Kompas.com - 14/08/2020, 11:22 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu momok yang paling ditakutkan saat berkendara adalah mesin mobil mati mendadak di tengah jalan. Sebab, berbeda halnya jika hanya susah distarter, pada kasus mati mendadak mobil bisa saja dalam posisi berada di tengah jalan.

Lantas, apa saja yang menjadi penyebab mobil mati mendadak?

1. Rusaknya Altenator

Alternator merupakan salah satu komponen vital pada mobil karena berfungsi sebagai penyuplai listrik ke aki. Rusaknya bagian ini akan membuat aki jadi tidak bisa diisi.

“Biasanya kalau tiba-tiba mati karena altenatornya bermasalah, sehingga tidak bisa mengisi aki. Akibatnya mesin jadi mati,” ujar Dealer Technical Support Dept. Head PT TAM Didi Ahadi, kepada Kompas.com.

Baca juga: Jangan Pakai Helm Motocross buat Harian

Menurut Didi, rusaknya altenator biasanya berbanding lurus dengan usia pakai mobil. Karena usia pakai ideal mobil lima tahun, setelah melewati masa tersebut maka ada kecenderungan penurunan kinerja altenator.

Namun ada kalanya altenator juga bisa rusak lebih cepat karena penggunaan barang elektronik dengan beban listrik yang besar, seperti modifikasi lampu, pemasangan audio dan monitor yang tidak memperhitungkan kemampuan aki dan altenator.

Ilustrasi mesin overheatSHUTTERSTOCK Ilustrasi mesin overheat

2. Sekering Putus

Bila salah satu sekering putus, kemungkinan ada komponen yang tidak berfungsi dengan baik, terutama yang terhubung dengan sekering tersebut.

Seperti altenator, sekering juga bisa rusak jika suplai listrik melebihi kebutuhan. Karena itu sebaiknya ukuran sekering juga disesuaikan dengan besarnya pemakaian aliran listriknya.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Kaca Film Bisa Bikin Mobil Irit Bensin?

3. Overheat atau mesin panas

Overheat atau mesin terlalu panas adalah masalah yang cukup sering ditemui pada kasus mobil mati mendadak. Umumnya overheat terjadi karena lalai mengecek kondisi air radiator. Namun bisa juga karena penggunaan bahan bakar yang kadar oktannya tidak sesuai dengan yang disarankan.

Jika mengalami mobil mati mendadak, pengendara disarankan untuk segera meminggirkan mobilnya ke tempat yang aman. Pasang segitiga pengaman atau benda lain yang bisa menjadi penanda keberadaan kendaraan yang rusak.

Penanda sebaiknya diletakan 30 hingga 50 meter dari lokasi rusaknya kendaraan. Selain itu, pengemudi juga diminta tidak lupa menyalakan lampu hazard.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau