JAKARTA, KOMPAS.com - PT Astra International Tbk melaporkan, pendapatan bersih perseroan selama semester pertama 2020 mengalami pelemahan hingga 44 persen imbas pandemi virus corona alias Covid-19.
Salah satu faktor yang mendasari hal tersebut adalah berkurangnya angka penjualan kendaraan bermotor hingga level 45 persen, dengan rincian sepeda motor turun 40 persen dan penjualan mobil anjlok 45 persen.
"Kinerja bisnis dan keuangan Grup Astra sangat berdampak secara signifikan akibat pandemi Covid-19, terutama pada kuartal kedua," kata Presiden Direktur Grup Astra Djony Bunarto Tjondro dalam keterangan tertulisnya, Kamis (30/7/2020).
Baca juga: Gandeng Toyota, Mungkinkah Maung Pindad Servis di Bengkel Resmi?
Ia menjelaskan, penurunan aktivitas penjualan kendaraan sejalan di pasar nasional sejalan dengan langkah-langkah penanggulangan pandemi yang diterapkan di sebagian besar wilayah Indonesia.
"Termasuk penutupan sementara kegiatan manufaktur dan distribusi otomotif, serta terdapat peningkatan secara signifikan jumlah pinjaman yang direstrukturisasi dalam bisnis jasa keuangan grup," ujar Djony.
Berdasarkan data Gaikindo, penjualan mobil pada semester I-2020 hanya 261.000 unit atau menurun 46 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Baca juga: Penjualan Mobil Belum Normal tapi Mulai Membaik
Secara detail, penurunan penjualan mobil terdalam terjadi pada kuartal kedua 2020 yakni -92 persen dibandingkan kuartal pertama.
Sementara untuk pejualan motor secara nasional pada periode sama, menurut catatan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), menurun 42 persen menjadi 1,9 unit dengan penguasaan dari Grup Astra sebesar 77 persen.
Baca juga: Arus Mudik, Polda Metro Jaya Siagakan 28 Titik Pos Pengamanan
Berdasarkan catatan perseroan pula, pendapatan bersih konsolidasian perusahaan pada enam bulan pertama 2020 sebesar Rp 89,8 triliun, turun 23 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sementara laba bersih perseroan pada semester I-2020 sebesar Rp 11,4 triliun. Jumlah ini naik 16 persen dibandingkan periode sebelumnya, termasuk keuntungan dari penjualan saham di Bank Permata.
Namun, bila melihat divisi otomotif Grup Astra (ASII), tercatat telah terjadi penurunan sebesar 79 persen dari Rp 3,46 triliun menjadi Rp 716 miliar yoy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.