Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isi Bensin Motor Jangan Sampai Luber, Ada Batasnya

Kompas.com - 26/07/2020, 20:48 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Mengisi bensin motor pasti akan selalu dilakukan, apalagi jika kendaraan digunakan harian. Ketika mengisi, beberapa orang memilih agar diisi sampai penuh atau full tank.

Saat diisi sampai penuh, sebenarnya ada batas aman di tangki motor. Ada batas ini befungsi agar bahan bakar tidak terlalu penuh atau sampai luber. Karena jika luber, malah bisa merusak bagian yang ada di sekitar tangki.

Technical Service Division PT Astra Honda Motor, Endro Sutarno mengatakan, ada batas aman yang terpasang di mulut tangki.

Baca juga: Quartararo Tetap Bisa Pole Position Meski Motor Tak Nyaman

Isi bensin self serviceKOMPAS.com/Ruly Isi bensin self service

Batas amannya bisa dilihat pada mulut tangki. Usahakan bensin rata dengan lubang tutup tangki bagian bawah,” ucap Endro kepada Kompas.com belum lama ini.

Batas ini biasa ada pada setiap model tangki motor. Sebenarnya tidak masalah jika sedikit melewati batasnya, selama tidak keluar atau luber. Memang sebagian motor sudah ada saluran di sekitar tangki yang mengalirkan bensin berlebih ke darat atau tanah.

Namun kondisi saluran itu juga harus baik. Jangan sampai ketika bensin yang melewati saluran tersebut malah tercecer kemana-mana. Bensin yang menetes ini yang dikhawatirkan malah bisa menyebabkan motor terbakar kalau ada pemantiknya.

Baca juga: Rantis Pesaing Maung Pindad, Hummer H1 Ini Punya Torsi hingga 1.300 Nm

“Kondisi saluran yang tidak baik bisa menyebabkan api kalau ada pemicunya. Agar lebih aman ya isi bensin penuh jangan sampai luber, itu saja,” Kata Endro.

Kemudian jika tangki diisi penuh dengan bensin, jangan khawatir soal sirkulasi udaranya. Bagian tutup tangki tersedia lubang agar sirkulasi udara dari dalam tangki bisa lancar. Jadi aman saja jika ingin mengisi tangki sampai penuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau