JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus korupsi Pertamina yang ramai dengan Pertamax oplosan membuat masyarakat menjadi berpindah ke merek lain. Banyak yang rela antre panjang di SPBU swasta, seperti Shell.
Belum lama ini, beredar video viral di media sosial yang memperlihatkan antrean di SPBU Shell hingga ke jalan raya. Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @mood.jakarta, belum lama ini.
Baca juga: Dampak Pertamax Oplosan, Ramai Pengendara Antre di Shell
Budiyanto, pemerhati masalah transportasi dan hukum, mengatakan, dampak dari kasus korupsi tersebut sangat luas, terutama masalah kepercayaan.
View this post on Instagram
"Kepercayaan hilang, konsumen akan berpaling ke BBM yang dipasarkan oleh swasta, seperti Shell, BP, Vivo, dan sebagainya," ujar Budiyanto, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (27/2/2025).
"Di Pertamina pasti ada bagian pengawasan dan pimpinan dari level top manager sampai dengan level bawah. Kenapa sampai terjadi perbuatan melawan hukum yang cukup lama," kata Budiyanto.
Baca juga: Kenali Perbedaan Pertamax dan Pertalite
Budiyanto menambahkan, dirinya sangat menyayangkan terjadinya hal tersebut. Sebab, Pertamina seharusnya menjadi garda terdepan dalam pelayanan penyediaan BBM untuk masyarakat. Tapi, yang terjadi malah sebaliknya.
"Harus diusut tuntas dan dikembangkan, tidak hanya tersangka yang sudah tertangkap, tapi saya yakin masih ada oknum pelaku yang lain," ujar Budiyanto.
"Integritas pejabat digadaikan untuk mengejar keuntungan pribadi dan kelompok-kelompoknya, usut tuntas sampai keakar-akarnya," kata Budiyanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.