Pabrik Baru Daihatsu Karawang, Siap Produksi Mobil Listrik dan Hybrid
JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai salah satu produsen otomotif terbesar, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) terus berkontribusi terhadap perkembangan dan kemajuan industri kendaraan bermotor nasional, melalui peluncuran produk serta manufaktur.
Terbaru, mitra usaha Toyota tersebut meresmikan pabrik baru Karawang Assembly Plant 2 di Kawasan Industri Surya Cipta, Karawang Timur, Jawa Barat, Kamis (27/2/2025).
Fasilitas produksi ini merupakan pembaruan yang menggantikan pabrik yang sebelumnya berlokasi di Sunter, tepatnya Lini 1, yang telah beroperasi selama 27 tahun. Kehadirannya sekaligus merupakan kelanjutan dari pembangunan Karawang Assembly Plant Line 1.
Baca juga: Honda PCX 160 RoadSync, Cara Koneksi dan Pengoperasiannya
"Ini merupakan pabrik yang ke-7 dari kami. Jadi ada Sunter Assembly Plant 1, Sunter Assembly 2, Sunter Stamping Plant, Karawang Engine Plant, Karawang Assembly Plant, dan ada Karawang Assembly Plant 1 dan Karawang Assembly Plant 2," kata Direktur Marketing & Komunikasi Korporat PT ADM Sri Agung Handayani.
"Jadi saat selesai relokasi, kita punya 6 pabrik di seluruh Indonesia. Ini di luar 4 fasilitas lainnya seperti head office, part center, sampai RnD. Jadi tadi disebutkan, total investasi kita Rp 33 triliun," lanjut dia.
Sebagai basis produksi untuk grup Daihatsu dan Toyota di luar Jepang pembangunan pabrik baru ini juga merupakan wujud komitmen investasi keberlanjutan Daihatsu di masa depan dengan menghadirkan teknologi manufaktur proses produksi mobil yang lebih modern, ramah lingkungan, serta memiliki produktivitas tinggi.
Pabrik yang memiliki luas lebih dari 26 hektar ini memiliki kapasitas produksi hingga mencapai 140.000 unit per-tahun dengan 3 fasilitas utama, yaitu Body (Bodi), Painting (Pengecatan), dan Assembling (Perakitan) terintegrasi menggunakan teknologi konsep inovatif E-SSC (Evolution, Simple, Slim, Compact).
Baca juga: Wuling Perkuat Jaringan Penjualan, Buka Diler Baru di Palembang
Selain itu, pabrik juga mendukung program pengurangan emisi karbon yang diwujudkan dengan implementasi panel surya sebesar 3 Mega Watt sebagai sumber daya listrik terbarukan, proses produksi yang lebih optimal, serta utilisasi peningkatan teknologi robotik yang mampu menghasilkan sebuah produk berkualitas tinggi.
"Di fasilitas ini kita produksi Daihatsu Ayla, Toyota Agya, dan Toyota Wigoo untuk pasar ekspor. Kemudian akan menyusul Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza setelah Lebaran 2025. Jadi sampai akhir tahun lima model tersebut yang diproduksi," kata Agung.
"Kemudian saya rasa temen-temen sudah tahu bahwa elektrifikasi menjadi bagian terpenting untuk carbon neutral. Jadi sebagai komitmen kita di manufaktur, kita juga sudah menyiapkan kesiapan kita untuk memproduksi kendaraan hybrid dan listrik untuk ke depannya," lanjutnya.
Secara tahapan pembuatan mobil pada fasilitas ini, Daihatsu mengawalinya dari Press Shop, yaitu dimulai dari lempengen besi yang dicetak dengan mesin cetak ribuan ton untuk membuat setiap bagian dari potongan bodi mobil.
Baca juga: Perawatan Transmisi Mobil: Kenali Metode Flushing
Selanjutnya, pabrik baru KAP 2 pada fasilitas Body, setiap potongan bagian mobil disatukan menjadi satu bagian utuh dengan menggunakan teknologi robotik terkini dengan utilisasi hingga 9 98 persen.
Sehingga, mampu menghasilkan produk berkualitas tinggi dengan tingkat presisi yang sempurna, sekaligus menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman bagi karyawan.
Pada saat yang sama, pembuatan mesin mobil juga dilakukan di Casting Shop dimana blok mesin dibuat dari alumunium cair yang dicetak dengan mesin berteknologi tinggi, dengan tingkat presisi yang sempurna.
Baca juga: 150 Ucapan Idul Fitri 2025 dan Gambar Selamat Lebaran 1446 H buat Dikirim ke Medsos
Setelah itu, blok mesin yang sudah jadi dan telah dilakukan tes kualitas, dibawa ke Engine Shop untuk dirakit menjadi mesin mobil yang siap digunakan.
Pada fasilitas Painting Shop di…
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
Mungkin Anda melewatkan ini
