Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Indonesia, Honda Malaysia Sudah Umumkan Recall

Kompas.com - 17/07/2020, 17:01 WIB
Stanly Ravel,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Akibat masalah fuel pump, PT Honda Prospect Motor (HPM) menggelar kampanye perbaikan atau recall untuk jajaran produknya yang dipasarkan di Indonesia. Secara total, jumlahnya mencapai 85.025 unit.

Sementara untuk model yang teridentifikasi hampir menimpa seluruh produknya dengan tahun model antara 2017 sampai 2019. Mulai dari Brio, Jazz, Mobilio, CR-V, HR-V, BR-V, Civic, City, dan juga Accord.

Perlu diketahui, sebelum Indonesia, Honda Malaysia sudah lebih dulu melakukan recall di akhir Juni 2020 lalu. Untuk masalah penyebabnya pun sama, yakni akibat fuel pump yang tidak sesuai.

"Iya, untuk masalah recall yang kami lakukan sama kasusnya dengan yang di Malaysia, semuanya sama akibat fuel pump," ucap Yusak Billy, Business Innovation and Marketing PT HPM, dalam pesan singkatnya kepada Kompas.com, (17/7/2020).

Baca juga: PSBB Transisi Jakarta Diperpanjang Lagi, Ganjil Genap Belum Berlaku

Honda BR-V saat memasuki kawasan pantai di daerah Rembang, Jawa Tengahkompas.com Honda BR-V saat memasuki kawasan pantai di daerah Rembang, Jawa Tengah

Adanya ketidaksesuaian proses produksi dari pihak supplier diklaim menyebabkan fungsi komponen pada fuel pump tidak berjalan normal. Sayangnya tak dijelaskan lebih rinci lagi mengenai teknisnya.

Namun masalah fuel pump sendiri juga tak bisa dianggap enteng, lantaran berpotensi membuat mesin tak dapat dinyalakan, bahkan sampai mesin berhenti berkerja secara mendadak saat mobil sedang digunakan.

Karena itu Denny MT, Service & Parts Asst. General Manager PT HPM, menjelaskan bila kampanye yang dilakukan HPM merupakan bagian dari upaya memastikan kendaraan konsumen berada pada standar keselamatan dan kualitas yang tertinggi.

"Mengingat pentingnya program ini, kami menghimbau dan mengingatkan kepada konsumen yang kendaraannya teridentifikasi untuk segera membawa mobilnya ke bengkel resmi Honda untuk proses pemeriksaan dan penggantian komponen," ucap Denny.

Baca juga: Fuel Pump Bermasalah, Honda Recall 85.000 Unit Mobil di Indonesia

Lantas bagimana langkah yang harus dilakukan bagi konsumen Honda yang unitnya terdampak. Menjawab hal ini Denyy menjelaskan sudah mengrimkan surat bagi konsumen. Kampanye perbaikan tersebut dilakukan dari 15 Juli 2020 secara bertahap dan tanpa dipungut biaya apapun alias gratis.

Ilustrasi bengkel HondaDok. HPM Ilustrasi bengkel Honda

Bagi konsumen yang ingin mengetahui apakah unit kendaraannya termasuk dalam program recall, bisa melakukan pengecekan mandiri dengan memasukan nomor rangka kendaraan di http://pud.honda-indonesia.com. Jika termasuk, konsumen bisa langsung menghubungi diler resmi untuk melakukan booking service, atau bisa juga melalui aplikasi Honda e-Care.

Konsumen yang melakukan booking untuk penggantian fuel pump melalui aplikasi Honda e-Care akan mendapatkan bonus berupa 1 liter oli atau 1 botol Engine Cleaner gratis yang berlaku selama bulan Juli–September 2020.

Denny, mengatakan program ini berlaku di seluruh diler Honda yang ada di Indonesia, tanpa ada syarat khusus bila memang unitnya terdampak.

Sementara untuk waktu pergantian diperkiran 60-90 menit, namun penanganannya hanya bisa dilakukan di bengkel resmi. Artinya konsumen tidak bisa menggunakan layanan home service, tapi bisa memilih opsi pick up service atau penjemputan mobil yang disesuaikan dengan ketersediaan masing-masing diler.

Baca juga: Keluar Masuk DKI Jakarta Harus Sertakan CLM, Begini Caranya

Ilustrasi bengkel HondaDok. HPM Ilustrasi bengkel Honda

Konsumen juga tak perlu khawatir saat berada di lingkungan diler saat menunggu perbaikan. Honda telah menerapkan protokol kesehatan bagi pengunjung, seperti pengecekan suhu badan, imbauan menggunakan masker, penerapan physical distancing, serta proses sanitasi terhadap fasilitas diler dan kendaraan pelanggan.

"Selain itu, saat melakukan pengerjaan, teknisi juga akan melakukan penyemprotan cairan disinfektan di dalam kabin serta wajib menggunakan masker dan sarung tangan," kata Denny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau