Harga Pasaran Motor Sport Bekas 250 cc Dua Silinder, Setara Nmax Baru

JAKARTA, KOMPAS.com – Pasar motor sport 250 cc kembali ramai setelah kehadiran ZX-25R. Motor sport 250 cc 4-silinder ini tampaknya akan menjadi motor incaran para bikers, terutama buat mereka yang ingin merasakan sensasi suara moge dengan harga bersahabat.

Namun, harga ZX-25R paling murah dipatok Rp 96 juta. Sementara tipe ABS/SE dihargai Rp 112,9 juta. Membuat sejumlah bikers mungkin merasa agak kemahalan dengan harga yang ditawarkan.

Padahal buat Anda yang baru ingin mencoba motor sport berfairing, tak ada salahnya untuk membeli unit bekasnya dulu. Terutama motor sport 250 cc 2-silinder seken, yang saat ini memiliki harga terjangkau.

Baca juga: Pindad Maung Pakai Mesin dan Sasis Hilux, Begini Respon Toyota

GridOto.com Ilustrasi motor sport 250 cc di diler motor bekas

Angga Jonathan, pemilik showroom RND Motorsport di Cakung, Jakarta Timur, mengatakan, peminat motor sport bekas terbilang banyak dan tidak terpengaruh dengan kehadiran ZX-25R.

“Kalau ke 250 cc bekas enggak ngaruh, karena selisih harganya masih jauh. Sekarang motor 250 cc 2-silinder bisa didapat dari Rp 30 jutaan sampai Rp 50 jutaan,” ujar Angga, kepada Kompas.com (15/7/2020).

“Menurut saya ZX-25R malah bisa mempengaruhi penjualan Ninja 250 2-silinder yang keluaran baru. Dia kan tipe teratasnya sekitar Rp 77 jutaan, pasti kena dampak ZX-25R yang dijual mulai Rp 96 juta,” katanya.

Baca juga: Operasi Patuh Jaya 2020 Mulai Bergulir, Pelanggar Bisa Ditilang

Kompas.com/Setyo Adi Yamaha R25 terbaru hadir dengan beberapa perubahan

Menurut Angga, saat ini Kawasaki Ninja 250 cc 2-silinder keluaran 2013-2017 dipasarkan mulai Rp 30 jutaan sampai Rp 50 jutaan. Sementara Honda CBR250RR tahun 2016-2017, mulai Rp 40 jutaan hingga Rp 50 jutaan.

Bagi Anda yang cari motor sport murah, bisa lirik Yamaha R25. Pasalnya motor 250 cc 2-silinder ini peminatnya tidak sebanyak Ninja 250 ataupun CBR 250RR.

“R25 sudah di bawah Rp 30 jutaan untuk tahun 2014, tahun 2015-2016 sekitar Rp 30 jutaan. Model yang lebih baru malah kurang laku, desainnya kurang disukai karena bukan selera semua orang,” ucap Angga.

“Kalau dijual dengan harga standar, jual R25 lebih sulit ketimbang jual Ninja. Kecuali kalau banting harga, itu bisa cepat laku,” katanya.