Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Disc Brake Motor Dibuat Bergelombang, Bukan Sekadar Estetika

Kompas.com - 14/07/2020, 10:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepeda motor modern umumnya sudah dibekali dengan rem cakram atau disc brake. Sistem pengereman ini terbukti lebih baik dibandingkan rem tromol atau drum brake.

Disc brake yang banyak digunakan pada motor berbentuk bulat dengan lubang-lubang kecil. Namun, ada juga disc brake yang pinggirannya bergelombang atau membentuk lingkaran sempurna.

Baca juga: Berkendara Agresif Bisa Rusak Piringan Rem Cakram

Bentuk yang unik tersebut tidak hanya dapat meningkatkan estetika pada motor. Namun, disc brake bergelombang juga memiliki fungsi yang penting.

Cakram berukuran besar di roda depan Zero DSKompasOtomotif - AFH Cakram berukuran besar di roda depan Zero DS

Ribut Wahyudi, Kepala Bengkel Honda Bintang Motor Cinere, mengatakan, desain pinggiran yang bergelombang pada disc brake berfungsi agar pengereman lebih optimal dan nyaman.

"Sebab, pelepasan panas pada disc brake menjadi lebih mudah dan lebih cepat. Sehingga, bisa menjaga kenyamanan pengereman," ujar Wahyudi, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Fungsi Lubang pada Rem Cakram, Bukan Sekadar untuk Gembok

Pada disc brake biasa, pelepasan panas dilakukan melalui lubang-lubang kecil di tengah piringan. Sedangkan pada disc brake yang bergelombang, pelepasan panas tak hanya pada lubang-lubang kecil, tapi juga pinggirannya yang bergelombang.

Sehingga, rem tetap bekerja secara optimal. Sebab, jika disc brake terlalu panas, dapat memengaruhi kualitas pengereman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau