Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Saat Lampu Indikator Engine Check pada Mobil Menyala

Kompas.com - 24/06/2020, 13:02 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap mobil modern sudah menggunakan teknologi injeksi semua. Mobil-mobil tersebut dilengkapi banyak sensor untuk memastikan beberapa komponen bekerja dengan normal.

Saat ada komponen yang bermasalah, sensor akan memberitahukan ke Electronic Control Unit (ECU) dan akan menginformasikan pengemudi melalui lampu indikator pada panel mater atau mastercluster.

Baca juga: Jangan Panik Saat Indikator ABS Kedip-kedip

Lampu indikator tersebut adalah engine check. Logo bergambar mesin ini bisa menjadi pertanda, apabila menyala artinya ada masalah serius yang harus ditanggulangi segera.

Bengkel resmi Auto2000Foto: Istimewa Bengkel resmi Auto2000

Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM), mengatakan, jika indikator engine check menyala, hal itu menunjukan adanya masalah pada bagian elektrikal.

“Bisa saja sensor-sensor terkait dengan mekanisme mesin atau bagian elektrikal,” ujar Didi, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Disarankan pengemudi untuk membawa mobil ke bengkel terdekat atau bengkel resmi saat mendapati lampu indikator engine check menyala. Sebab, pengecekan harus menggunakan alat diagnosa khusus.

Baca juga: Ingat Fungsi Hazard Bukan Indikator untuk Jalan Lurus di Persimpangan!

“Karena kode yang timbul hanya dapat dibaca dengan alat diagnosa yang dimiliki bengkel resmi. Permasalahan pada mobil tidak bisa diketahui hanya dengan melihat lampu indikator tersebut," kata Didi.

Apabila indikator menyala, pastinya ada permasalahan yang tidak berfungsi dengan baik. Maka pengemudi harus ke bengkel yang paham, karena kode yang ditimbulkan juga menginformasi komponen yang malfungsi.

Simbol engine check.istimewa Simbol engine check.

Langkah pertama yang bisa dilakukan saat indikator tersebut menyala adalah mencabut konektor aki negatif saat mesin mati. Hubungkan kabel konektor aki negatif dan positif, tunggu selama tiga detik lalu pasang kembali.

Kalau sudah dilakukan langkah ini, tanda engine check masih menyala, kemungkinan ada penyebab sensor yang rusak.

“Jika tidak segera dicari penyebabnya bisa jadi akibatnya mesin jadi boros bahan bakar, berat tarikan, tersendat, keluar asap hitam, susah hidup atau masalah lain tergantung kerusakan sensor,” ujar Didi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau