Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jarum Indikator BBM Kendaraan Ngawur, Cek Bagian Ini

Kompas.com - 05/05/2020, 15:04 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jarum indikator pada bensin mobil ternyata memiliki usia. Bila usianya sudah lewat lima tahun, petunjuknya mulai “ngawur”. Misal, ketika baru mengisi bahan bakar, tapi indikator kapasitas di tangki tetap menunjuk kosong, atau sebaliknya.

Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM), Didi Ahadi, mengatakan, gejala seperti itu bisa disebabkan karena beberapa hal. Mulai dari pelampung di tangki, kelistrikan atau bisa juga karena speedometer-nya.

“Biasanya ada dua hal, yang pertama sender gauge alias pelampung yang ada ditangki atau meter bensin yang ada di dasbor,” kata Didi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (06/05/2020).

Baca juga: Mau Beli Mobil Rp 100 Jutaan Bisa Bawa Pulang Mercy Bekas

Didi melanjutkan, pelampung yang ada di dalam tangki memiliki kumparan. Jika usianya diatas 5 tahun, kumparan tersebut mulai melemah. Sehingga, tidak bisa mengirim sinyal indikator yang ada di dasbor dengan akurat.

Karat di sekitar tutup tangki bahan bakarFebri Ardani Karat di sekitar tutup tangki bahan bakar

Penyebab lainnya adalah sering membiarkan tangki dalam keadaan minim bahan bakar. Karena minimnya bahan bakar, saat panas terjadi proses penguapan yang menimbulkan air di dalam tangki.

Baca juga: Polda Metro Jaya Beri Awasi Ketat Travel Gelap

Dalam keadaan tangki kosong, maka air yang menempel pada tangkai pelampung bisa membuat karat. Sehingga pelampung tidak bergerak. Didi menyarankan, untuk membersihkan sender gauge terlebih dahulu, namun kalau masih error harus ganti yang baru.

“Tahanan listrik yang sudah rusak atau lemah juga bisa mempengaruhi jarum bensin. Pemilik mobil bisa mengecek kabel yang menggerakan jarum. Tes dengan alat pengukur arus, jika ada yang tidak normal, berarti ada masalah pada jalur kabel,”

Selanjutnya, jika tidak ada gangguan pada sender gauge dan kelistrikan, bisa jadi kerusakan terletak pada bagian speedometer.

“Ada dua opsi terakhir, memperbaiki atau mengganti dengan yang baru. Perbaiki jika memungkinkan kerusakannya ringan seperti mekanis, atau ada kabel yang putus,” kata Didi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com