Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkaca Dampak Pandemi pada Penjualan Mobil di Eropa

Kompas.com - 24/06/2020, 07:42 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Sumber Reuters

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Produsen Mobil Eropa (ACEA) memperkirakan pertumbuhan pasar kendaraan roda empat di Uni Eropa tahun ini melemah hingga 25 persen dibandingkan 2019.

Salah satu alasan utamanya, dampak pandemi virus corona alias Covid-19 yang menyebar secara global sejak kuartal II/2020. Maka, secara volume sedikitnya ada 3 juta unit mobil yang tak terserap.

Melansir Reuters, pada gelombang pertama krisis yang terjadi antara pertengahan Maret dan Mei, pasar mobil Uni Eropa telah mengalami kontraksi sebesar 41,5 persen dari tahun sebelumnya.

Baca juga: Penjualan Mobil Makin Parah di Mei 2020 Imbas Pandemi

Ilustrasi penjualan mobil.AUTONEWS Ilustrasi penjualan mobil.

Direktur Jenderal ACEA, Eric-Mark Huitema menyebutkan, kondisi ini akan mereda sampai batas tertentu dalam beberapa bulan mendatang seiring tindakan penguncian dan penahanan di beberapa wilayah (lockdown) krusial dicabut.

"Sehingga, penjualan mobil tahun ini akan menjadi sekitar 9,6 juta unit dari 12,8 juta unit di 2019. Penurunan ini sangat dalam selama 6 tahun berturut-turut setelah krisis pada 2008/2009," katanya, Selasa (23/6/2020).

"Meski demikian, ACEA mempertahankan harapan bahwa skenario dramatis ini dapat dikurangi melalui tindakan cepat dan kuat oleh UE dan pemerintah nasional," lanjut Eric.

Baca juga: Bisnis Mobil Bekas, yang Beli Jarang yang Jual Banyak

Pengunjung menyaksikan pameran otomotif Telkomsel Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (26/4/2019). Pameran otomotif terbesar ini akan berlangsung hingga 5 Mei 2019 mandatang.KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Pengunjung menyaksikan pameran otomotif Telkomsel Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (26/4/2019). Pameran otomotif terbesar ini akan berlangsung hingga 5 Mei 2019 mandatang.

Menurutnya, mengingat keruntuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam penjualan hingga saat ini, insentif pembelian dan skema scrappage sangat dibutuhkan di seluruh Eropa untuk menciptakan permintaan yang sangat dibutuhkan untuk mobil baru.

"Demi kepentingan industri kami dan ekonomi UE yang lebih luas, kami menyerukan dukungan politik dan ekonomi yang diperlukan. Baik di tingkat UE maupun negara-negara anggota guna untuk membatasi kerusakan pada produksi dan pekerjaan otomotif di bulan-bulan mendatang," katanya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau