JAKARTA, KOMPAS.com - PT Sokonindo Automobile (DFSK) tidak menampik untuk melakukan revisi target penjualan tahun ini imbas pandemi virus corona alias Covid-19 di Indonesia.
Pasalnya, kinerja penjualan mobil nasional hingga periode Mei 2020 terus mengalami penurunan seiring dengan melemahnya daya beli masyarakat serta pembatasan aktivitas pada sektor industri dan bisnis.
"Kita masih wait and see karena bulan depan keadaan belum tentu stabil. Tentu, beragam persiapan kita lakukan termasuk target 2020," kata Public Relation and Digital Manager Sokonindo Automobile, Arviane Dahniarny Bahar, Senin (22/6/2020).
Baca juga: DFSK Pastikan Glory i-Auto Meluncur Semester II/2020
"Pada dasarnya, target memang belum dirumuskan secara fix karena pada Februari kemarin corona merebak di China. Saat ini, kita sudah mulai evaluasi melihat kondisi yang belum stabil," lanjutnya.
Kendati demikian, Arviane menyebut bahwa pihaknya masih melihat kemauan masyarakat untuk membeli kebutuhan tersier seperti kendaraan bermotor jelang fase kenormalan baru alias new normal.
Ini sejalan dengan perkiraan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang menyatakan, realisasi penjualan mobil di Juni 2020 bakal membaik dibanding Mei 2020.
Baca juga: Rapor Penjualan Mobil Murah di Mei 2020 Semakin Terpuruk
"Sembari menunggu pasar recovery, kita menyiapkan beragam strategi penjualan dan maintenance konsumen. Di ranah aftersales service, semuanya mengalami penyesuaian," ujarnya lagi.
Tetapi prihal penambahan jaringan diler, pihak DFSK belum berniat untuk melakukan penambahan. Kini, pabrikan asal China tersebut akan berfokus pada jaringan yang sudah eksis lebih dahulu.
Untuk diketahui, hingga saat ini DFSK memiliki lebih dari 90 jaringan diler yang tersebar di seluruh Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.