Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri-ciri Bikers Pemula Terlihat dari Kebiasaan Ini

Kompas.com - 10/06/2020, 10:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Mengendarai motor merupakan salah satu alternatif bepergian di perkotaan. Namun, ada ciri-ciri biker pemula yang bisa terlhat dari kebiasaan ini.

Kebiasaan sepele, yakni menahan jari tangan kanan menempel di tuas rem depan, seolah-solah siap mengerem.

Ini kebiasaan salah, bagi biker berpengalaman atau yang sudah mendapatkan pendidikan safety riding yang sesuai, perilaku ini tidak dibenarkan.

Dengan kondisi jalan yang ramai, menempatkan jari kanan di tuas rem depan dilakukan sebagai antisipasi. Padahal kebiasaan tersebut ternyata bisa berbahaya untuk pengendara itu sendiri.

Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana, main dealer motor Honda wilayah Jakarta-Tangerang mengatakan, menempatkan jari tangan di tuas rem depan bukanlah kebiasaan yang aman.

Baca juga: Berlaku di Jalan Mana Saja jika Ganjil Genap Motor Diterapkan?

“Jika jari menempel di tuas rem depan, maka jari akan refleks sebelum kita menutup gas atau bahkan sebelum ingin mengerem. Hal ini sering menyebabkan kecelakaan tunggal karena ban depan selip akibat jari terlalu cepat menarik rem depan,” kata Agus kepada Kompas.com, Selasa (9/6/2020).

Agus menjelaskan, cara pengereman yang baik yaitu dengan menutup gas terlebih dahulu, baru menarik tuas rem depan dan belakang secara bersamaan. Jari yang tidak menempel pada tuas rem depan, membuat penutupan gas menjadi sempurna.

“Kebiasaan jari menempel di tuas rem bisa disebabkan karena belajar motor otodidak. Tidak ada panduan yang baik bagaimana menggunakan rem,” ucap Agus.

Baca juga: Simpan Hand Sanitizer di Kabin Bisa Bikin Mobil Terbakar, Mitos atau Fakta?

Oleh karena itu, banyak yang beranggapan kalau menempelkan jari pada tuas rem depan merupakan hal yang biasa saja. Tips agar bisa merubah kebiasaan salah tersebut yaitu dengan selalu mengingat kalau menempelkan jari di tuas rem itu membahayakan.

“Ubah kebiasaan tersebut secara perlahan, memang sulit merubah kebiasaan yang salah. Lama-kelamaan kebiasaan yang tadinya menempelkan jari di tuas rem akan hilang jika memang mau mengubahnya,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Puji Dedi Mulyadi, Gibran: Kita Senang Kepala Daerah yang Berani
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau