JAKARTA, KOMPAS.com – Modifikasi mesin memang bisa dilakukan oleh pemilik dari kendaraan. Busi biasanya menjadi suku cadang yang bisa diganti, mengharapkan adanya peningkatan performa motor.
Logika berpikirnya, dengan busi racing, maka pengapian akan lebih besar, artinya mesin bakal lebih galak. Sayang teori ini sama sekali tidak benar, alias hoax!
Bukan berarti memasang busi balap pada motor harian akan menimbulkan performa yang baik untuk kendaraan. Melainkan pemilik malah bisa rugi alias mubazir.
Diko Oktaviano, Technical Support NGK Busi Indonesia, mengatakan, menggunakan busi balap untuk harian tidak ada gunanya pada performa motor.
Baca juga: Nissan Tutup Pabrik di Indonesia, Diskon Terra Tembus Rp 110 Juta
“Memasang busi balap spesifikasinya harus disesuaikan dengan mesin. Kalau mesin tidak sesuai spesifikasi, cenderung tidak ada efek yang berarti,” kata Diko kepada Kompas.com, Rabu (3/6/2020).
Selain itu, akan membuang uang jika memakai busi balap untuk harian karena harganya yang lebih mahal namun tidak ada efeknya. Kalau mau memakai busi balap, setidaknya pemilik sudah memodifikasi mesin motor agar kemampuannya meningkat sesuai spesifikasi.
“Perumpamaannya begini, busi balap akan bekerja optimal pada suhu yang tinggi. Sedangkan pada kondisi harian, suhu mesin tidak mencapai suhu tersebut, jadi hasilnya kurang optimal,” ucap Diko.
Baca juga: Cek Harga Nmax dan PCX Setelah Lebaran
Kalau ingin performa motor harian yang lebih baik, bisa dengan melakukan upgrade pada businya. Namun harus disesuaikan juga dengan nomer suku cadangnya agar tidak terjadi masalah pada performanya.
“Upgrade busi juga bisa meningkatkan performa, kalau daya tahannya, tergantung dengan kondisi mesin. Enggak ada yang bisa jamin sewaktu ganti busi, kondisi mesinnya bagus,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.