Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Mudah Tertipu, Kenali Ciri Busi Palsu

Kompas.com - 19/05/2020, 18:56 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Busi palsu saat ini makin marak beredar di jalur toko online. Hal ini membuat pemilik kendaraan sulit untuk membedakannya dengan yang asli, pasalnya barang baru bisa dilihat setelah pembeli menerimanya.

Kendati demikian, bukan berarti busi palsu tidak bisa dibedakan sepenuhnya. Technical Service Division Astra Honda Motor (AHM), Endro Sutarno, mengatakan, ada beberapa cara untuk mengetahui busi yang dibeli pemilik kendaraan asli atau palsu.

Ada beberapa poin yang bisa diperhatikan untuk mengindikasi apakah busi yang dibelinya palsu atau tidak.

Pertama, dari terminal nut, ulir pada busi ali akan lebih bagus di bandingkan dengan yang palsu.

Baca juga: Distribusi Terkendala, Konsumen Renault Triber Batalkan Pemesanan

Kemudian, perhatikan juga penulisan part number pada busi, biasanya tersusun rapih dan teratur. Umumnya pada busi palsu tulisannya hitam, tebal, dan posisinya tidak rapih.

Perbedaan busi asli dan palsuKOMPAS.com/Aprida Mega Nanda Perbedaan busi asli dan palsu

“Paling mudah memperhatikan dari tulisan pada insulatornya, bila kedapatan itu hanya tempelan atau tulisan cenderung yang tidak rapih harus dicurigai,” ujar Endro saat dihubungi Kompas.com, Selasa (19/05/2020)

Endro melanjutkan, cara kedua yang paling mudah dilakukan, yakni pada bagian gasket atau ring yang ada dibusi.

Baca juga: Arus Lalu Lintas DKI Jakarta Kembali Padat, Ini Penjelasan Polisi

“Untuk busi yang asli, dirancang sedemikian rupa agar tidak gampang lepas. Kalaupun bisa dilepas, gasket tersebut akan sulit untuk dipasang kembali. Sedangkan pada busi palsu ring atau gasket mudah untuk dilepas-pasang,” katanya.

Cara lainnya juga bisa dilihat dari lot number atau kode produksi yang tertempel pada bagian besi di sektor busi. Semua busi asli pabrikan selalu memiliki kode produksi, dan tulisannya itu sangat kecil sehingga tidak mudah dipalsukan.

“Tulisan yang ada pada busi menggunakan marking laser jadi tidak mungkin tidak rapih. Apalagi untuk kode produksinya, karena terdapat dibagian besi pada busi, untuk NGK biasanya berupa empat digit dan kombinasi,” kata Endro.

Endro menyarankan, pemilik kendaraan sebaiknya membeli busi di bengkel resmi sekaligus. Jangan terlena dengan harga murah tanpa melihat langsung fisiknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com