Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Mini Malah Naik Daun di Tengah Corona

Kompas.com - 07/05/2020, 08:02 WIB
Stanly Ravel,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mini mencatat perolehan positif di tengah maraknya virus Corona (Covid-19) yang melanda Indonesia. Pada kuartal awal 2020, merek mobil ikonik asal Inggris tersebut diklaim berhasil mengalami peningkatan hingga 16 persen.

Jodie O'tania, Director of Communication BMW Group Indonesia, menjelaskan, pecapaian Mini sepanjang Januari hingga Maret tak lepas dari adanya produk baru yang telah diluncurkan sebelum corona melanda.

"Jadi memang Mini ini brand yang berbeda, market-nya juga niche dan pelanggan yang beli karena memang mereka fans. Selain itu, kami juga banyak membuat program penjualan khusus bagi konsumen sejak awal tahun," ucap Jodie, saat berbincang dengan media melalui video conference, Rabu (6/5/2020).

Baca juga: Masalah Sabuk Keselamatan, Toyota Indonesia Recall Ratusan Alphard

Jodie menjelaskan bila konsumen yang membeli produknya bukan hanya melihat dari segi fungsional, tapi juga ada unsur emosional. Hal tersebut berpengaruh untuk mendongkrak penjualan.

Sementara dari sisi jumlah penjualan, Jodie memaparkan totalnya sudah mencapai 145 unit  yang terjual. Jumlah itu pun lebih tinggi dari pencapaian pada periode yang sama pada 2019 lalu.

"Kontribusi terbesar MINI Countryman yang memang secara produk dirakit lokal di Gaya Motor. Pada kuartal awal jumlahnya sebanyak 60 unit, atau 41 persen dari total penjualan Mini saat ini," kata Jodie.

Baca juga: Hanya 24 Unit, MINI Countryman Blackheath Edition Resmi Meluncur

Penyumbang terbesar kedua MINI 3 Door yang berhasi dijual sebanyak 46 unit atau berkontribusi 32 persen. Terakhir, Mini Cabrio sebanyak 13 persen atau 19 unit.

Saat ditanya soal prediksi di kuartal kedua, Jodie mengatkan ada kemungkinan bakal terjadi penurunan yang lebih terasa akibat dampak Covid-19 yang makin meluas di Tanah Air.

"Sudah pasti kena dampak, Covid-19 di Indonesia ini kan baru, belum tahu juga akan berakhir kapan. Jadi ke depan akan ada penurunan penjualan, karena beberapa pabrik akan tutup sementara, sehingga stok pun akan terhambat, ini berlaku untuk Mini dan BMW," ujar Jodie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
ini bisa dibilang anomali penjualan mobil, di saat merek-merek mobil lain mengalami penurunan. #jernihberkomentar


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
China Minta AS Cabut Perintah Terkait Minyak Asal Venezuela
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau