SEMARANG, KOMPAS.com - Berkendara menggunakan sepeda motor di wilayah yang sudah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diwajibkan untuk menggunakan sarung tangan.
Aturan ini bertujuan untuk mencegah penyebaran virus corona selama berkendara atau berada di jalan raya.
Agar perlindungan pada tangan semakin maksimal, pemilihan penutup tangan pun sebaiknya juga tidak asal-asalan.
Safety Riding Supervisor Astra Motor Jateng, Oke Desiyanto menyarankan, untuk pemilihan sarung tangan sebaiknya yang bisa menutup seluruh jemari.
Baca juga: Naik Motor Saat Pandemi Corona, Sebaiknya Pakai Helm Full Face
Dengan sarung tangan yang bisa menutup seluruh jari tangan, maka pencegahan penyebaran atau terkena covid-19 pun bisa dicegah lebih optimal.
“Untuk pemilihan sarung tangan harus menutupi seluruh jemari dan usahakan selalu menjaga kebersihannya dengan mencuci secara berkala,” kata Oke kepada Kompas.com, Jumat (17/4/2020).
Oke menambahkan, sebelum memakai kaos tangan juga sebaiknya kondisi tangan juga bersih. Untuk memastikan kebersihannya sebaiknya dengan mencuci tangan menggunakan sabun sebelum mengenakannya.
“Sebaiknya sebelum menggunakan mencuci tangan lebih dahulu, dan usahakan memiliki lebih dari satu sarung tangan sehingga bisa digunakan secara bergantian,” ucapnya.
Baca juga: Naik Motor Saat Pandemi Corona, Sebaiknya Pakai Helm Full Face
Ditanya mengenai pemilihan jenis bahan sarung tangan yang lebih direkomendasikan saat digunakan untuk berkendara, Oke mengatakan, sebenarnya sama saja antara sarung tangan berbahan kulit atau kain.
Akan tetapi, karena yang disarankan agar sering dicuci secara berkala maka lebih diutamakan yang menggunakan bahan kain.
“Sama aja mas sebenernya kain atau kulit, yang penting menutupi seluruh jemari
cuma ini karena imbuannya untuk dicuci berkala, jadi lebih mending pakai yang kain karena mudah dari sisi perawatan dan mudah dicuci juga,” katanya.
Baca juga: Mobil Lawas yang Harganya Capai Ratusan Juta Rupiah
Terpisah, dokter di PMI Cabang Kota Surakarta, Arina Hidayati mengatakna, untuk sarung tangan sifatnya berbeda dengan masker kain yang harus selalu dicuci setelah digunakan.
“Kalau tidak digunakan untuk pegang-pegang benda yang banyak dipegang orang lain bisa dipakai lagi atau selesai dipakai disemprot dengan alkohol 70 persen,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.