Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenali Gejala V-belt Skutik Mulai Aus

SEMARANG, KOMPAS.com - Mengendarai sepeda motor dengan transmisi otomatis bisa dibilang lebih nyaman dibandingkan dengan motor bebek atau motor sport.

Pengendara hanya perlu mengatur gas dan laju kendaraan tanpa harus memikirkan waktu perpindahan gigi percepatan.

Selain lebih simpel, motor matik juga lebih fungsional saat digunakan untuk membawa barang atau belanjaan.

Tetapi, tidak sedikit pemilik motor matik yang dibuat khawatir jika sewaktu-waktu terjadi kerusakan pada vanbeltnya.

Mengingat, posisinya tersembunyi di blok kiri dan tertutup sehingga pemilik sulit untuk mengetahui kondisinya.

Berbeda dengan motor bebek atau motor sport yang posisi rantainya terlihat, sehingga pengendara bisa memantau kondisinya.

Putusnya karet penggerak roda belakang ini tidak jarang dialami oleh pengendara saat tengah berkendara.

Sehingga, saat gas digeber motor tidak mau jalan hanya suara gaung knalpot dan mesin saja yang terdengar kencang.

Kondisi ini tentunya bisa berbahaya, mengingat pengendara di belakangnya mungkin saja tidak menyadari hal tersebut dan bisa menyebabkan kecelakaan.

Putusnya vanbelt tersebut sebenarnya bisa diantisipasi, yakni dengan melakukan servis secara berkala.

Fachrul Reza, Senior Instructor Astra Motor Training Center Semarang mengatakan, selain itu kondisi vanbelt yang sudah aus juga bisa dirasakan saat motor digunakan.

“Biasanya tarikan motor sudah agak berat dan terasa nyendal-nyendal atau tidak stabil saat dikendarai,” katanya kepada Kompas.com, Sabtu (18/4/2020).

Jika sudah merasakan hal itu, Fachrul menyarankan agar motor dilakukan pengecekan ke bengkel untuk memastikan kondisi vanbelt dan komponen lainnya.

“Vanbelt atau vbelt ini juga mempunyai masa atau usia pemakaiannya biasanya bertahan sampai 24.000 kilometer, atau pemakaian normal dua tahun,” ujarnya.

Sementara, jika vanbelt sudah waktunya diganti juga akan terlihat dari kondisinya yang sudah melar akibat pemakaian.

“Kemudian bagian dinding belt juga mulai aus atau menipis karena pemakaian,” ucapnya.

Selanjutnya, untuk penggantian vbelt ini disarankan bareng dengan penggantian rollernya. Hal ini karena kedua komponen tersebut biasanya mempunyai batas usia yang sama.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/04/19/080200915/kenali-gejala-v-belt-skutik-mulai-aus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke