Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/04/2020, 13:44 WIB
Ari Purnomo,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Harga sepeda motor tidak selalu dipengaruhi tahun perakitan atau pembuatannya.

Bisa saja, harga motor lawas yang sudah tidak lagi diproduksi harganya bisa lebih mahal dibandingkan dengan motor baru yang sudah menggunakan teknologi terbaru.

Biasanya, semakin banyak yang mencari serta terbatasnya barang yang ada akan membuat harga motor bisa menjadi sangat tinggi.

Baca juga: Di Tengah Pandemi Corona, Servis Motor Bisa Dilakukan di Rumah

Berikut ini sejumlah motor lawas yang harganya semakin tinggi di pasaran.

Honda Win

Tren Honda Win 100 terus meningkatKompas.com/Donny Tren Honda Win 100 terus meningkat

Motor yang dikenal sebagai kendaraan dinas pak lurah ini pertama kali dipasarkan pada tahun 1984 oleh PT Federal Motor.

Saat awal kemunculannya, tampilan Win sangatlah sederhana, tidak ada embel-embel 100 pada stripingnya.

Kuda besi yang juga pernah digunakan oleh Si Doel ini mengusung kode MCB dan tersedia dalam dua tipe yakni on road dan semi trail.

Irfan Farid, pemilik toko Roda Gila 99, tren Win 100 atau yang akrab juga disebut Win Cepek ini ada dua aliran yakni orisinil dan modifikasi.

Baca juga: Selama PSBB, Bayar Pajak Kendaraan Lebih Mudah Lewat Online, Ini Caranya

Sebelum kembali populer, motor ini harganya hanya kisaran Rp 2,5 juta sampai Rp 3 jutaan, dengan kondisi bahan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com