JAKARTA, KOMPAS.com - Honda CB100 bisa dibilang sebagai motor sport naked Honda terlaris pada masanya.
Ada beberapa generasi CB100 yang menjadi incaran banyak orang. Selain CB100 K2 atau yang biasa disebut CB Gelatik, ada lagi model lain yang banyak dicari.
Motor tersebut adalah CB100 K5 yang merupakan generasi terakhir dari keluarga CB100. Motor ini resmi diluncurkan pada Juli 1980.
Baca juga: Di Negara Maju Ini, Harga Honda CB100 Tembus Rp 30 Jutaan
Tentunya, Honda memberi banyak peningkatan dan ubahan di beberapa bagian, mulai dari tampilan luar hingga urusan performanya. Bisa dibilang, CB100 K5 merupakan generasi penyempurna CB100.
Mulyanto, pecinta motor klasik pemilik akun Instagram @motor_tua_jakarta, mengatakan, CB100 K5 merupakan generasi terakhir CB100 sebelum beralih ke GL100. Maka itu, populasinya tidak begitu banyak.
"Bagian yang menjadi ciri khas sekaligus pembeda dari generasi sebelumnya ada di bagian desain yang mirip dengan GL100," ujar Mulyanto, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Baca juga: Honda CB100 Dicari karena Dilan 1990
Mulyanto menambahkan, ubahan tersebut terlihat dari bentuk jok yang lebih datar. Selain itu, bentuk tangki bahan bakar dan striping juga berbeda. Bagian lain yang berubah bentuk adalah behel belakang.
"Beberapa perbedaan CB100 K5 dengan CB100 generasi sebelumnya biasanya dari segi performa, antara lain desain knalpot, karburator, saringan udara, dan per klep," kata Mulyanto.
Mulyanto menjelaskan, jenis karburator yang digunakan masih sama, hanya ada sedikit ubahan ukuran komponen di dalamnya. Flens karburator dari bahan karet, sehingga lebih efektif mengisolasi panas mesin agar tidak mengalir ke karburator.
"Knalpot mirip GL100, tapi warna di bagian ujung knalpot dicat silver. Saringan udara diberi pelat pengarah untuk meningkatkan efisiensi pemasukan udara," ujar Mulyanto.
Desain dan kualitas pegas katup juga dibuat lebih panjang untuk menyesuaikan dengan kondisi mesin. Diameter kawatnya lebih kecil dan bahannya dibuat dengan lebih baik.
"Efeknya, konsumsi bahan bakar lebih irit. Selain itu, surata knalpot lebih bulat, seperti GL100. Tenaga dan tarikan hampir sama, tapi gas lebih responsif dengan ukuran throttle valve berubah lebih kecil jadi 20 mm," kata Mulyanto.
Mulyanto mengatakan, bisa dibilang ini adalah CB100 paling mutakhir dan sempurna.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.