Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investasi Motor Tua bagi Pemula, Beli Jadi Saja ketimbang Rakit Sendiri

Kompas.com - 19/02/2020, 14:41 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepeda motor tua atau motor klasik bisa berharga sangat tinggi. Tak heran banyak pecinta otomotif yang menjadikannya sebagai objek investasi.

Motor tua yang langka, dengan kondisi prima, surat-surat lengkap, harganya bisa mencapai puluhan juta rupiah, bahkan ratusan juta rupiah.

Baca juga: Motor Tua Bisa untuk Investasi, Setiap Tahun Harganya Naik

Rizki Arif, dari Antik Motor Kediri mengatakan, sebelum mulai investasi pada motor tua, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah suku cadang dari motor tersebut.

Motor tua bisa dijadikan objek investasi@antik_motor_kediri Motor tua bisa dijadikan objek investasi

"Tapi, sebelumnya lebih baik jika berkonsultasi dulu dengan orang yang lebih paham mengenai motor tua atau motor klasik," ujar Rizki, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Rizki menambahkan, selain suku cadang, yang tak kalah penting lainnya adalah kelengkapan surat-suratnya. Kalau untuk bodi dan mesin, bisa dibangun ulang.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Beli Vespa Tua Bisa Buat Investasi?

"Saran saya untuk yang baru mau investasi, sebaiknya beli yang sudah jadi saja. Kecuali, memang ingin bersusah payah mencari suku cadang motornya," kata Rizki.

Tapi yang jelas, beli motor tua yang sudah jadi akan lebih mahal dibandingkan membeli motor tua yang masih bahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com