Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/04/2020, 08:42 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Suzuki Ignis yang hadir pertama kali April 2017, siap mendapatkan penyegaran dengan peluncuran model facelift, hari ini, Jumat (9/4/2020) lewat siaran langsung di sosial media Suzuki.

Info ini kami dapat berdasarkan undangan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) yang diterima redaksi belum lama ini.

Meluncurnya mobil kota versi penyegaran ini memang sudah bisa diduga sebelumnya, apalagi foto-foto Ignis facelift sudah banyak beredar di internet.

Seperti diketahui, Ignis facelift yang lebih dulu meluncur di India secara umum masih sama dengan model sebelumnya. Ubahan terbaru lebih fokus pada beberapa tampilan di eksterior dan interior.

Baca juga: Aktivitas Pabrik Tak Dilarang, tetapi Wajib Terapkan Protokol Ini

Sales promotion girl berpose di samping Suzuki Ignis saat ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017 di JI Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (28/4/2017). Tidak hanya cantik, SPG juga dibekali dengan pengetahuan dasar terkait kendaraan yang dipromosikan, sehingga bisa memberikan jawaban yang tepat ketika ada calon pembeli yang bertanya.KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Sales promotion girl berpose di samping Suzuki Ignis saat ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017 di JI Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (28/4/2017). Tidak hanya cantik, SPG juga dibekali dengan pengetahuan dasar terkait kendaraan yang dipromosikan, sehingga bisa memberikan jawaban yang tepat ketika ada calon pembeli yang bertanya.

“Intinya sesuai yang sudah kami janjikan sebelumnya bila Suzuki akan selalu menghadirkan penyegaran setiap tahun bagi konsumen kami,” ucap Donny Saputra, Marketing Director 4W PT SIS, kepada Kompas.com (8/4/2020).

Berdasarkan data wholesales dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), selama 3 tahun mengaspal di Tanah Air, populasi Ignis telah mencapai 36.921 unit.

Artinya penjualan Ignis per tahun, rata-rata mencapai 12.000 uni, atau sekitar 1.000 unit saban bulan.

Baca juga: PSBB Jakarta, Belum Ada Pembatasan Akses Keluar-Masuk Ibu Kota

Ilustrasi Suzuki Ignis FaceliftYoutube/Edy Gunanda Ilustrasi Suzuki Ignis Facelift

Rinciannya, pada saat pertama kali dijual 2017, Ignis bisa laku sebanyak 14.157 unit. Varian GX AT jadi yang terlaris dengan kontribusi sebanyak 5.090 unit.

Pada 2018, angka distribusi Ignis dari pabrik ke diler sedikit menurun ke level 13.801 unit. Sayangnya pada 2019, wholesales mobil kota ini terus anjlok ke angka 5.138 unit.

Puncaknya pada Januari-Februari 2020, saat kondisi Indonesia sedang tak menentu karena musibah banjir awal tahun dan efek dari pandemi virus corona, angka wholesales Ignis hanya mendapat 681 unit.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com