Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi Tren, Bikin Motor Retro ala Honda CB100

Kompas.com - 28/02/2018, 09:45 WIB
Alsadad Rudi,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Depok, KOMPAS.com - Modifikasi sepeda motor bergaya retro ternyata tidak hanya didominasi aliran cafe racer, scrambler ataupun bratsyle. Peminat untuk ubahan bergaya motor lawas standar era 70-an kini juga semakin diminati.

Pemilik toko aksesori Central Classic Custom, Nolavander menuturkan, motor lawas standar yang sering dijadikan acuan adalah Honda CB100. Menurut Nola, bengkelnya sudah sering menggarap motor masa kini yang diubah tampilannya bak CB100 ataupun jenis CB lawas yang lain. Ia kemudian menunjukan salah satu motor milik konsumennya.

Baca juga : Suzuki Thunder, Solusi Motor Retro dengan Biaya Murah

"Ini aslinya Megapro tahun 2004," kata Nola saat ditemui Kompas.com di bengkelnya di Jalan Bukit Cinere Raya, Gandul, Depok, Selasa (27/2/2018).

Salah satu Honda Megapro yang sudah diubah bentuknya menjadi bergaya retro CB100 hasil kreasi toko aksesori Central Classic Custom di Bukit Cinere Raya, Gandul, Depok, Selasa (27/2/2018).Kompas.com/Alsadad Rudi Salah satu Honda Megapro yang sudah diubah bentuknya menjadi bergaya retro CB100 hasil kreasi toko aksesori Central Classic Custom di Bukit Cinere Raya, Gandul, Depok, Selasa (27/2/2018).

Nola mengatakan proses ubahan bergaya CB100 standar tidak berbeda dengan aliran retro pada umumnya. Rangka asli motor di bagian belakang akan dipotong dan diganti dengan rangka custom. Pasalnya rangka belakang motor masa kini berbeda dengan motor zaman dulu.

Paling mudah dilihat adalah posisi pengemudi dan "boncenger". Bila di motor masa kini posisi jok boncenger lebih tinggi dibanding pengemudi, tidak demikian dengan motor lawas. Pada motor lawas, jok cenderung datar. Sehingga posisi duduk pengemudi dan boncenger sama tinggi.

Baca juga : Akali Modif Motor Retro Lebih Hemat Biaya

Bagian yang membedakan adalah jok. Menurut Nola, jok pada motor ubahan ala CB100 menggunakan gaya klasik sesuai model asli motor tersebut. Bentuknya persegi dan permukannya lebih tebal. Modelnya cenderung lebih sederhana dan pilihan warna juga hanya ada satu jenis, yakni hitam.

Panel indikator dari Honda Megapro yang sudah diubah bentuknya menjadi bergaya retro CB100 hasil kreasi toko aksesori Central Classic Custom di Bukit Cinere Raya, Gandul, Depok, Selasa (27/2/2018).Kompas.com/Alsadad Rudi Panel indikator dari Honda Megapro yang sudah diubah bentuknya menjadi bergaya retro CB100 hasil kreasi toko aksesori Central Classic Custom di Bukit Cinere Raya, Gandul, Depok, Selasa (27/2/2018).

Central Classic Custom tampak menyediakan berbagai aksesori yang dibutuhkan dalam modifikasi bergaya CB100. Dari mulai sepakbor depan dan belakang, panel indikator, setang, batok lampu, tangki, jok, hingga rangka belakang.

Mereka juga melayani jasa pemasangan. Untuk harga aksesori sekaligus biaya pengerjaan, Nola menyebut ongkosnya bervariasi dari kisaran Rp 5 juta hingga di atas Rp 10 juta.

Baca juga : Syarat Jadi Motor Retro, Simak Daftar Ubahan Ini

"Kalau yang sudah pernah kita kerjakan, biaya total paling minim Rp 5 juta bisa. Cuma aksesorinya kita kasih yang biasa. Kalau yang di atas Rp 10 juta kita kasih yang kelas impor, yang barangnya paling bagus," ucap Nola.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com