JAKARTA, KOMPAS.com - Merespon imbauan pemerintah untuk menerapkan physical distancing terkait wabah corona (Covid-19), PT Astra Daihatsu Motor (ADM) akhirnya memutuskan tetap berproduksi hanya dengan 1 shift.
Tak hanya itu, waktu produksinya pun diklaim lebhi singkat dari biasanya.
Menurut Amelia Tjandra, Corporate Planning & Communications Director PT ADM, dengan adanya aturan tersebut karyawan pabrik hanya bekerja dua hari sekali dan upah tetap dibayar penuh.
"Karyawan merupakan aset Daihatsu yang harus dilindungi. Kami berkomitmen untuk memberikan rasa aman yang optimal untuk karyawan di masa pandemi Covid-19," ucap Amel kepada Kompas.com, Rabu (1/3/2020).
Baca juga: Tren Baru di Tengah Corona, Keliling Jakarta Tanpa Keluar Kabin Mobil
Amel mengakui memang dampak pandemi corona yang masih berlanjut hingga sekarang, serta pengurangan jam kerja berimbas pada penurunan jumlah produksi dari normal biasanya.
Namun saat ditanya mengenai persentase penurunan produksinya sendiri, Amel masih enggan untuk meyebutkan angkanya.
"Bicara soal penurunan sudah pasti, karena kami biasanya di pabrik itu 2 shift bahkan lembur, sekarang jadi 1 shift, belum lagi jam kerja juga berkurang hanya samapi 15.00 WIB dari biasanya 16.30 WIB," ucap Amel.
"Untuk stok sendiri masih berlebih, kebutuhan domestik dan ekspor masih cukup," kata dia.
Selain menerapkan produksi 1 shift, Daihatsu juga telah melaksanakan beberapa kegiatan pencegahan untuk melindungi dan mencegah penyebaran Covid-19.
Salahnya satu membuat tempat mencuci tangan di tempat-tempat yang mudah dijangkau yang membuat karyawan bisa lebih sering mencuci tangan.
Baca juga: Perlukah Menyemprotkan Cairan Disinfektan di Mobil dan Motor
Sebelum memasuki area pabrik, seluruh karyawan juga wajib dicek lebih dulu suhu tubuhnya. Sementara dalam rangka meningkatkan imunitas karyawan, Daihatsu juga turut mengubah kebijakan fasilitas kesehatannya.
Sekarang karyawan bisa melakukan pembelian vitamin secara bebas tanpa resep dokter. Tersedia juga fasilitas hotline 24 jam bagi karyawan yang ingin berkonsultasi atau bertanya yang akan dijawab langsung oleh dokter ahli.
"Jika ada karyawan yang demam, mereka harus masuk ke klinik yang disediakan, dan apabila diperlukan, karyawan akan diberikan tes Covid-19 untuk memastikan. Mereka juga bisa mendapat akses menuju rumah sakit dengan ambulan. Semoga pandemi global Covid-19 termasuk Indonesia bisa segera berakhir," ujar Amel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.