Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rasanya Berkendara dengan Honda Beat 2020

Kompas.com - 19/03/2020, 18:02 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Honda Beat generasi baru meluncur pertengahan Januari 2020. Berbeda dengan Beat sebelumnya, model baru ini membawa beberapa perubahan mulai dari desain, sasis dan mesin.

Setelah sempat menjajal sebentar usai peluncuran, Kompas.com kemudian mendapat kesempatan untuk melaukan tes berkendara dengan Beat 2020. Sekadar pengenalan lagi agar lebih intim dengan ubahan yang diusung.

Secara desain sudah dibahas di tulisan sebelumnya. Kali ini Kompas.com, mencoba merasakan performa yang ditawarkan mesin baru Beat, yakni mesin eSP 110 cc genererasi baru.

Baca juga: Kupas Fitur Andalan Honda Beat 2020

Honda Beat KOMPAS.com/Gilang Honda Beat

Seperti diketahui mesin pada Beat 2020 ini diadopsi dari mesin Honda Genio. Rinciannya pun tidak diubah alias sama.

Di atas kertas mesin ini ialah over stroke. Rinciannya jantung 109,5 cc SOHC dengan bore 47.0 dan stroke 63.1 mm mampu menghasilkan tenaga sebesar 9 PS pada 7.500 rpm dan torsi 9,3 Nm pada 5.500 rpm.

Mengusung mesin baru performa Beat 2020 sedikit berbeda dari versi sebelumnya. Akselerasinya lebih baik dibanding pendahulunya meski tak terlalu kentara.

Karakter Beat masih terasa, dan dengan kapasitas mesin yang masih 110 cc dengan sistem pembakaran injeksi, membuat skutik ini sedikit terasa lambat di putaran bawahnya.

Perbedaan antara mesin Beat dan Genio ialah pada konsumsi bahan bakar. Klaim konsumsi BBM Beat lebih irit ketimbang saudaranya. Beat sekitar 60,6 kpl sedangkan Genio sekitar 59,1 kpl.

Dengan perbedaan yang tidak begitu jauh ada kesan Beat memang dibuat lebih irit dengan cara mencekik bensin.

Baca juga: Selisik Desain Honda Beat Generasi Kelima

Honda Beat KOMPAS.com/Gilang Honda Beat

Keunggulannya ialah Honda dalam hal ini Astra Honda Motor (AHM) tahu benar market yag di sasar yakni anak muda.

Selain mesin, Beat 2020 juga dibekali rangka baru eSAF seperti Genio. rangka baru ini lebih ringan 8 persen dari model lama. Tapi sekaligus lebih kaku tapi fleksibel, sehingga lebih lebih enak dikendalikan.

Klaim soal rangka baru memang harus diteliti lebih lanjut. Tapi sejauh pemakaian harian, Kompas.com merasakan Beat baru mudah diajak bermanuver. Karakter Beat tidak dihilangkan justru ditambahkan dengan nilai lebih baik.

Saat diajak bermanuver, skutik ini terasa lebih ringan dan mudah diajak berbelok di tikungan landai atau patah. Suspensinya terasa sedikit lebih empuk. Sebab, Honda mengklaim juga ada peningkatan di bagian suspensinya.

Kesimpulan:

Poin plus yakni handling lebih ringan, suspensi lebih baik, desain semakin modern, bagasi lebih luas, tangki bensin lebih besar dan ada soket untuk cas.

Poin minus, performa lebih baik tapi tidak signifikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau