Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang Luar Negeri Kaget Indonesia Bisa Bikin Bus Bagus

Kompas.com - 08/03/2020, 18:07 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Perusahaan karoseri di Indonesia sudah memiliki kualitas yang terbilang baik dan layak ekspor, salah satunya adalah Adi Putro. Namun, karoseri asal Malang ini membutuhkan dukungan Pemerintah ketika ingin mengekspor bodi kendaraan.

David Jethrokusumo, Direktur PT Adiputro Wirasejati, mengatakan, sudah beberapa kali bertemu dengan Perusahaan Otobus (PO) dari luar negeri dan tertarik dengan pilihan produk yang ditawarkan Adi Putro, hanya saja ada beberapa kendala.

“Kalau mereka mengimpor bus dari Indonesia, apakah pemerintah Indonesia turut hadir atau mengayomi di sana? Karena kalau hanya swasta saja akan sulit terjadi,” ucap David saat ditemui di pameran GIICOMVEC 2020.

Baca juga: Bus Kecil Adi Putro, Bisa buat Bisnis Travel

David memberi contoh, Bus untuk jemaah umroh di Arab Saudi, berasal dari China. Namun bukan mereknya yang hadir di sana, melainkan pemerintahnya yang menawarkan untuk mencoba bus buatan China tersebut.

Beberapa kali difasilitasi untuk ikut rapat kerja bersama dengan Kementrian Perhubungan (Kemenhub) namun, untuk urusan ekspor, tidak hanya berurusan dengan Kemenhub, Kementrian Agama (Kemenag) juga bisa diikutsertakan.

Karoseri swasta juga butuh dorongan dari pemerintah. Beberapa kali ikut rapat mengenai ekspor, tapi setelah beres, hangat lagi bahasannya, tidak berlanjut,” kata David.

Baca juga: Manfaatkan Fasilitas Wuling, MG Bakal Produksi Mobil Secara Lokal?

David mengharapkan pemerintah memerhatikan industri kreatif sepeti karoseri untuk bisa diekspor. Kualitas karoseri dari Indonesia bisa dikatakan terbaik se-Asia Tenggara namun masih banyak negara di luar Indonesia yang belum mengetahui.

“Saya sudah ke Jeddah dan orang sana kaget kalau Indonesia bisa membuat bus. Ketika spesifikasi kita diadukan dengan buatan China, kita menang jauh kualitasnya,” ujar David.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
klo suruh pemerintah...wah itu tergantung pemerintahnya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kopda B Tersangka Penembakan 3 Polisi, Dijerat Pasal Berlapis, Terancam Hukuman Seumur Hidup
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau