Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komunitas Suzuki Turun Tangan Evakuasi Korban Banjir di Bekasi Timur

Kompas.com - 25/02/2020, 18:31 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menanggapi kejadian banjir yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya pada Selasa (25/2/2020), komunitas Suzuki Club Reaksi Cepat (SCRC) ikut membantu mengevakuasi sejumlah warga yang terdampak banjir.

Rahmat Kelik, Ketua SCRC, mengatakan, komunitasnya menurunkan 12 anggota untuk turun tangan menolong warga di kawasan Bekasi sejak pagi hari.

Demi melancarkan kegiatan tersebut, SCRC juga menyiapkan Ambulans Suzuki New Carry, Perahu karet bermesin Suzuki 15 Pk, serta melengkapi anggota dengan alat pelindung diri (APD).

Baca juga: Daftar Jalan Tol yang Tergenang Air, Waspada Efek Aquaplaning

Komunitas Suzuki Club Reaksi CepatSCRC Komunitas Suzuki Club Reaksi Cepat

“Untuk banjir hari ini kita bantu evakuasi di wilayah Bekasi Timur, Perumahan Vila Taman Kartini dan evakuasi pasien-pasien RS Bhakti Kartini,” ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (25/2/2020).

Menurutnya, evakuasi warga dan pasien rumah sakit masih dilakukan hingga Selasa sore. Ia menambahkan, korban terdampak banjir kesulitan keluar dari area banjir lantaran ketinggian air mencapai 2 meter.

“Saat ini banjir sudah berangsur surut. Dibanding banjir awal Januari, dampak banjir hampir sama. Karena hari ini cukup banyak titik banjir yang terdampak,” ucap Kelik.

Baca juga: Mobil Bensin Salah Isi Solar, Ini yang Terjadi

Komunitas Suzuki Club Reaksi Cepat saat mengevakuasi korban banjirSCRC Komunitas Suzuki Club Reaksi Cepat saat mengevakuasi korban banjir

Kelik juga mengatakan, SCRC sering melakukan kegiatan seperti ini. Selain mengevakuasi korban banjir, belum lama ini pihaknya juga ikut membantuk korban longsor di Sukajawa Bogor.

“Untuk diketahui, SCRC (Suzuki Club Reaksi Cepat) terbentuk atas inisiasi PT Suzuki Indomobil Sales yang menggabungkan 14 klub untuk siap siaga bencana dalam satu koordinasi,” katanya.

“Jadi keterlibatan kami sudah dimulai oleh masing-masing klub sejak lama, hanya bedanya sekarang lebih luas pergerakanya,” ujar Kelik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau