Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Marah saat Ditegur ''Dudukin'' Vespa Klasik, Ini Alasannya

Kompas.com - 23/02/2020, 17:22 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Jangan kesal kalau melihat pemilik Vespa klasik menegur Anda atau orang lain ketika menduduki motornya saat sedang diparkir atau standar dua, sebab hal itu ada alasannya.

Disebutkan Firdaus Ali, pemilik Vespa tua, sering menduduki motor dalam keadaan terparkir membuat umur standar cepat rusak. Sebab standar merupakan satu satunya pijakan sedangkan bobot Vespa cukup berat.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Beli Vespa Tua Bisa Buat Investasi?

"Soalnya standar sudah menopang bobot Vespa yang berat, besi semua, kalau ditambah orang, standar nanti tidak pada posisi semestinya. Beda dengan motor Jepang yang bobotnya lebih enteng," katanya kepada Kompas.com, Minggu (23/2/2020).

Vespa klasik sedang direstorasi.Kompas.com/Donny Vespa klasik sedang direstorasi.

Selain mempercepat umur standar, kebiasaan menaikin motor saat sedang di parkir tersebut juga bisa membuat dek jadi melengkung meski hal tersebut tidak instan

"Itu bisa terjadi kalau sering didudukin, dan yang duduk itu gemuk atau besar," katanya.

Karena itu kata Daus, penggilannya, jangan marah kalau ada pemilik Vespa menegur orang yang menaiki motornya lama-lama saat sedang diparkir.

Baca juga: Komunitas Vespa Indonesia Diakui Sampai ke Manca Negara

"Saya biasanya kasih tahu pelan-pelan. Tapi sedikit susah kalau diparkiran, kadang orang kan tidak tahu imbasnya, ditambah kalau Vespanya bagus, jadi banyak yang dudukin hanya untuk sekedar foto," katanya.

Bambang atau yang akrab disapa Om Beng, pendiri Indonesia Vespa Days, mengiyakan komentar Daus, menurutnya dek bisa melengkung kalau sering diduduki.

"Sebenarnya iya karena saat Vespa diduduki dalam keadaan standar berdiri akan berakibat dek Vespa melengkung," kata Om Beng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau