Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Rem Motor Bermasalah Setelah Kena Banjir

Kompas.com - 06/01/2020, 08:52 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Usai banjir jangan lupa periksa sistem pengereman pada sepeda motor. Sebab kinerja rem motor baik cakram atau teromol bisa berkurang akibat terendam banjir.

Asisten Manajer Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM) Main Dealer Honda Jawa Barat, menjelaskan, rendaman air bisa membuat kampas rem jadi menggelembung.

Baca juga: Bisakah Motor yang Terendam Banjir Sehat Kembali Seratus Persen?

"Air dapat mempengaruhi performa pengereman pada motor. Kampas rem yang terbuat dari bahan asbes jika terkena air maka akan menggelembung dan mengeras pada saat sudah kering," katanya dalam keterangan tertulis, belum lama ini.

Untuk itu kata Ade, untuk tipe cakram, dengan melihat ketebalan kampas rem motor dan untuk belakang melihat kondisi pada tuas panel belakang apakah masih layak atau tidak.

Rem jenis tromol di sepeda motorAzwar Ferdian/Otomania Rem jenis tromol di sepeda motor

MSriyono, Technical Service Division Astra Honda Motor (AHM), jika motor terendam banjir biasanya yang paling terdampak ialah rem teromol.

"Biasanya rem tromol akan mengunci. Ini karena permukaan kampas rem basah karena air sehingga menempel di rumah rem akibatnya motor susah bergerak," katanya.

Langkah perbaikannya, setelah membersihkan sepeda motor adalah dengan membongkar rem dan membersihkannya satu per satu.

Baca juga: Penjelasan Mengapa Penggunaan Lampu Rem Kelap-kelip Dilarang

Atau jika belum bisa membongkar bagian rem, cukup memainkan rem sambil motor berjalan untuk mengeringkan ruangan tromol juga permukaan kampas rem.

“Jangan lupa bila terkena banjir baiknya bawa segera ke bengkel terdekat untuk diperiksa secara keseluruhan. Ini agar tidak ada kerusakan lain yang bisa mengganggu kinerja motor,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com