JAKARTA, KOMPAS.com - Minyak rem dibutuhkan pada rem cakram untuk memberikan tekanan hidrolik pada kaliper rem. Komponen yang bersifat cair ini juga bisa berkurang seiring dengan pemakaian. Namun, perlu dicari tahu apa penyebab minyak rem bisa berkurang.
Minyak rem yang kuantitasnya kurang dari yang dianjurkan dapat membuat sistem pengereman tidak bekerja secara optimal. Bahkan, jika minyak rem benar-benar habis, bisa saja terjadi yang namanya rem blong.
Baca juga: Kapan Harus Ganti Minyak Rem pada Mobil?
"Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan minyak rem berkurang. Apakah memang kuantitas minyak rem yang sudah berkurang atau memang kondisi dari pad set atau kanvas remnya yang sudah mulai aus," ujar Ad Rohman, Asisten Manajer Technical Training PT Daya Adicipta Motora (DAM), dalam keterangan resminya.
Selain itu, bisa juga terjadi adanya kebocoran pada sistem pengereman. Namun, untuk yang satu ini akan mudah untuk langsung diketahui penyebabnya. Sementara untuk penyebab lainnya, perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut pada sistem pengereman.
Baca juga: Kenali Masalah Standar pada Rem Cakram
Semakin aus kampas rem maka akan menurunkan level permukaan minyak rem di tanki master rem.
"Jika setelah diganti kampas rem kondisi minyak rem masih kurang, maka isi tanki master rem dengan minyak rem sampai dengan marking 'UPPER' atau level paling atas. Tetapi jika setelah diganti kampas rem kondisi minyak rem sudah menyentuh 'UPPER', maka tidak perlu mengisi minyak rem," jelas Ade.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.