JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian wilayah di DKI Jakarta kembali diterjang banjir sejak Sabtu (8/2/2020) pagi hari. Khususnya Jakarta bagian utara dan pusat, banjir bisa mencapai ketinggian hingga 30 centimeter.
Ketinggian tersebut sudah dapat merendam bagian rem, baik depan maupun belakang. Kinerja rem motor yang menggunakan cakram atau teromol dapat berkurang setelah menerabas banjir.
Baca juga: Servis Motor Matik yang Terendam Banjir Harus Bongkar CVT
Sriyono, Technical Service Division, PT Astra Honda Motor (AHM), mengatakan, bagian rem yang paling terpengaruh akibat banjir adalah rem teromol. Biasanya, rem ini masih digunakan untuk sebagian motor bebek dan skutik.
"Biasanya rem tromol akan mengunci. Ini karena permukaan kampas rem basah karena air sehingga menempel di rumah rem akibatnya motor susah bergerak," ujar Sriyono, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Sriyono menambahkan, langkah perbaikannya, setelah membersihkan sepeda motor adalah dengan membongkar rem dan membersihkannya satu per satu.
Baca juga: Terendam Banjir, Suspensi Motor Juga Bisa Rusak
Cara paling sederhana adalah memainkan rem saat motor sedang melaju pelan. Hal ini dilakukan untuk mengeringkan ruangan teromol dan permukaan kampas rem.
“Jangan lupa bila terkena banjir baiknya bawa segera ke bengkel terdekat untuk diperiksa secara keseluruhan. Ini agar tidak ada kerusakan lain yang bisa mengganggu kinerja motor,” kata Sriyono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.