Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terios Ditantang Suzuki XL7, Daihatsu Bilang Siap Bersaing

Kompas.com - 11/02/2020, 17:22 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) dipastikan akan meluncurkan XL7 di tanah air dalam waktu dekat. Mobil berbasis Ertiga ini menjadi pesaing baru di segmen low sport utility vehicle (LSUV).

Artinya, XL7 secara langsung bakal menantang Toyota Rush, Daihatsu Terios, dan lainnya. Namun, menanggapi hal ini, pihak PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menyambut dengan tangan terbuka.

"Tidak apa kalau pemainnya tambah banyak, menjadi kabar baik bagi konsumen karena produk yang ditawarkan mulai beragam. Kita tidak masalah," kata Marketing & CR Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Hendrayadi Lastiyoso di Jakarta, Selasa (11/2/2020).

Baca juga: Suzuki XL7 Sudah Bisa Dipesan, Berminat Siapkan Rp 2 Juta

Suzuki XL7 yang ditemui KOMPAS.com disalah satu diler Suzuki.KOMPAS.com Suzuki XL7 yang ditemui KOMPAS.com disalah satu diler Suzuki.

"Di pasar ini, kita memiliki Terios. Sebagaimana diketahui, produk ini menjadi daya tarik tersendiri karena memiliki nama besar dari Daihatsu yang mana, punya kualitas produk dan aftersales baik. Kami pun sudah punya konsumen loyal karena telah cukup lama ada di pasar," ujarnya lagi.

Meski demikian, Direktur Pemasaran PT ADM Amelia Tjandra tidak menampik akan terjadinya gejolak pasar LSUV pasca kehadiran XL7. Tetapi belum diketahui secara pasti seberapa signifikan arus yang dibuat Ertiga versi crossover tersebut.

"Pengaruhnya pasti ada (terhadap Terios), karena ceruk pasar LSUV itu kecil dan cenderung tidak berkembang. Sementara modelnya mulai banyak. Pada tahap awal, akan ada gejolak," kata dia.

Baca juga: 5 Fakta Menarik Tentang Suzuki XL7 yang Meluncur Pekan Ini

Bocoran Suzuki XL7 Bocoran Suzuki XL7

Tapi, lanjut Amel, apakah produk tersebut akan terus konsisten meningkat (penjualannya), tidak ada yang bisa menjamin. Sebab, semuanya tergantung pada mekanisme pasar.

"Kami percaya, semua produk baru penjualannya akan naik signifikan. Tapi bagaimana nanti, itu tergantung pasar. Sudah cukup banyak yang seperti itu (hanya signifikan pengaruhi pasar di awal kemunculannya), hukum alam saja. Kami siap bersaing," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau