JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu fungsi utama menggunakan helm, yaitu bisa melindungi kepala dari benturan ketika terjadi tabrakan sehingga tidak mengalami cedera fatal. Oleh sebab itu, wajib hukumnya bagi pengendara sepeda motor pakai helm.
Bahkan, bukan untuk di jalan raya saja, tetapi pengemudi mobil dan pengendara motor di lintasan balap juga harus menggunakan helm buat keselamatan.
Meski secara fungsi dan tujuannya sama, ada spesifikasi khusus yang membedakan antara helm mobil dan motor. Hal ini disebabkan karena keperluan proteksi antara helm mobil dan motor tidak sama.
Baca juga: Jangan Biasakan Simpan Helm di Spion Motor, Ini Akibatnya
"Kalau secara fisik perbedaannya tidak terlalu jauh. Tapi untuk helm jenis full face, visor helm yang peruntukan balap motor lebih lebar daripada helm balap mobil," kata Ahmad M, anggota komunitas pegiat helm, Belajar Helm, kepada Kompas.com, belum lama ini.
Perbedaan lain, katanya, di balap mobil masih dibolehkan helm jenis open face sedangkan di balap motor sudah pasti full face atau tertutup seluruhnya. Helm jenis open face di balap mobil biasanya ditemui di ajang reli.
Baca juga: Diskon Suzuki Ertiga Tembus Rp 42 Juta
"Khusus untuk balap F1 dan Nascar biasanya di bagian helmnya terdapat clip on. Fungsinya yaitu menempel kebagian neck protector jadi helm tidak gerak. Karena memang tuntutannya begitu," katanya.
Untuk struktur batok, tidak ada perbedaan mencolok antara helm mobil atau motor. Hanya saja pada helm mobil, batoknya biasanya dibuat tahan panas sampai ratusan derajat untuk menjaga pengemudi jika kendaraan terbakar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.