JAKARTA, KOMPAS.com – Bull bar merupakan aksesoris mobil yang dipasang pada bemper depan dan berbahan besi. Lazimnya, kendaraan yang menggunakan bull bar, adalah mobil bergenre sport utility vehicle (SUV) atau pikap dengan sistem penggerak 4 roda alias 4x4.
Bemper Bull bar sebenarnya berfungsi untuk kebutuhan mobil berpetualang di area off-road karena harus melintasi kondisi jalan yang tidak lazim. Pun, ada alasan mau dipasangi alat derek (winch).
Lalu bagaimana jika bull bar diaplikasikan pada mobil perkotaan, sekadar untuk tampilan bukan menunjang off road?
Sony Susmana, direktur Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), mengatakan, kalau pemasangan bemper bull bar pada kendaraan harus tergantung pada kebutuhan, termasuk memperhitungkan faktor keselamatan.
Baca juga: Cara Baca Ukuran Ban Mobil Off Road, Beda dengan Ban Biasa
“Pemasangan bull bar biasanya ada di kendaraan off road dan dipasang untuk kebutuhan adventure karena akan dipasangi winch di bull bar tersebut. Pemasangan aksesoris harus memperhatikan faktor keselamatan. Kalau untuk di perkotaan sepertinya tidak ada kebutuhan untuk memasang bull bar,” ucap Sony kepada Kompas.com belum lama ini.
Untuk kendaraan harian, sebuah mobil sudah menggunakan desain dan material dari bemper untuk mengurangi risiko ketika tabrakan. Jika menggunakan bull bar yang terbuat dari besi dan berat, malah bisa menambah bahaya ketika kecelakaan.
Baca juga: Honda CR-V Off-Road Nongkrong di SEMA Show 2019
“Pabrikan sudah mendesain bemper menggunakan material yang aman ketika kecelakaan, jika diganti dengan bull bar yang lebih berat dan keras, dapat meningkatkan kerusakan yang terjadi ketika kecelakaan, cermatlah ketika memodifikasi kendaraan,” kata Sony.
Sony juga menambahkan, aksesoris untuk gaya memang boleh, tapi harus disesuaikan dengan kondisi lingkungan dan keselamatan, tidak perlu melakukan modifikasi yang ekstrem dan membahayakan pengguna jalan lain, harus disesuaikan dengan lingkungan mobil itu beraktivitas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.