Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Test Drive Mitsubishi Xpander Cross

4 Perbedaan Xpander Cross dan Versi Reguler yang Patut Dipertimbangkan

Kompas.com - 06/02/2020, 10:22 WIB
Aris F Harvenda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Denpasar, KOMPAS.com - Ada beberapa perbedaan yang dimiliki Mitsubishi Xpander reguler dengan Xpander Cross. Secara harga kedua varian tersebut beda Rp 19,6 juta (antara varian tertinggi Xpander Ultimate A/T dan Xpander Cross Premium Package A/T).

Lantas, apa saja perbedaan yang membuat Xpander Cross benar-benar layak dipinang dibanding versi reguler atau sebaliknya.

Baca juga: Mobil Bekas Rp 150 Jutaan, Bisa Dapat Alphard sampai Mercy

Awak redaksi berhasil mengumpulkan perbedaan berdasar hasil uji coba yang diadakan Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) di Bali (4-5 Februari 2020).

1. Desain

Tampilan Xpander Cross jelas lebih macho dan kental nuansa petualang khas sebuah SUV. Identitas tersebut terlihat pada bemper depan belakang, overfender, lampu depan, side skirt dan roof rail.

Kabin juga terlihat lebih mewah dengan pilihan warna dasbor dan trim elegan.

2. Jarak dari tanah (ground clearence)

Penggunaan pelek R17 dan ban profil tebal membuat ground clearence Xpander Cross lebih tinggi 2,5 cm.

Hal tersebut memberi sedikit ruang Xpander Cross untuk bermain di area offroad ringan, serta mengurangi kekhawatiran saat melintas di jalan berlubang.

Pemilihan profil tebal juga mampu memberikan efek redaman yang baik saat terpaksa melintas di jalan rusak atau berlubang.

3. Pengendalian

Bertambah tingginya ground clearence Xpander Cross diikuti dengan adanya pembaruan karakter suspensi yang ayunannya terasa agak keras dibanding Xpander.

Stabilitas juga lebih mantap berkat penyesuaian suspensi dan spek ban yang lebih lebar. Kesan limbung tidak muncul sehingga penumpang masih terasa nyaman seperti Xpander versi reguler.

4. Konsumsi BBM

Perbedaan lingkar roda ternyata membawa pengaruh pada efisiensi penggunaan bahan bakar. Kondisi ini bukanhanya berlaku pada Xpander namun, sudah menjadi rumus umum. Pelek yang lebih besar akan mengurangi efisiensi BBM.

Dari hasil ujicoba beragam lintasan bahkan sampai dataran tinggi menuju Danau Tamblingan, Munduk, Bali, Xpander lebih irit 1,6 kpl.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
mungkin maksudnya 'mengurangi konsumsi bbm.' kalau 'mengurangi efisiensi bbm', berarti beberapa bbm terbuang percuma.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Usulan Baru Mesir untuk Gaza, AS-Hamas Setuju, Kini Menunggu Israel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau