Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respon Kebijakan ODOL, Mitsubishi Bakal Perkenalkan Produk Baru

Kompas.com - 29/01/2020, 12:42 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka mendukung inisiasi pemerintah untuk memberantas truk over dimension over loading (ODOL), PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) akan meluncurkan produk baru.

Produk tersebut, rencananya diluncurkan untuk pertama kali di ajang Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (Giicomvec) 2020 yang berlangsung pada 5-8 Maret mendatang.

"Kita tentu mendukung aturan yang ada, sembari mencoba memenuhi kebutuhan konsumen dengan produk-produk terbaik. Jadi, kita akan menghadirkan kendaraan yang lebih sedikit besar tanpa melanggar ODOL," kata Head of PR & CSR PT KTB, Dony Hermawan, Jakarta, Selasa (28/1/2020).

Baca juga: Resmi, Pelat Nomor Kendaraan Listrik Berwarna Biru

Melalui amunisi itu, diharapkan konsumen tidak lagi menambahkan dimensi secara mobil sendiri yang pada akhirnya berujung pelanggaran aturan.

"Biasanya, supaya bisa efektif dan efisien bisnisnya, konsumen itu menambahkan (dimensi mobil) sendiri. Kita ingin mengurangi hal tersebut dengan cara memperkenalkan produk yang memang lebih panjang, tapi sudah sesuai aturan," katanya.

"Lengkapnya, nanti silahkan lihat di Giicomvec," ujar Dony lagi.

Baca juga: Persiapan Diri Mitsubishi Fuso Menghadapi Bahan Bakar B30

Sebelumnya, atas inisiasi Kementerian Perhubungan, salah satu operator jalan tol, PT Hutama Karya (Persero) mulai melakukan penertiban untuk truk ODOL.

Vice President Hutama Karya J Aries Dewantoro menyatakan, penindakan diberlakukan selama sepekan penuh mulai Senin (27/1/2020).

Adapun ruas tersebut antara lain Tol Medan-Binjai, Tol Palembang-Indralaya, Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung di Jaringan Jalan Tol Trans Sumatera.

Kemudian ruas Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Seksi S dan Tol Akses Tanjung Priok di Pulau Jawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
selalu cari kesempatan... kurang proper


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ribuan Orang Ditahan Saat Demo di Turkiye, Dianggap Teroris Jalanan oleh Erdogan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau