JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bertindak tegas terkait kasus penyelundupan sepeda motor Harley-Davidson dengan taksiran harga Rp 800 juta.
Padahal, menurut dia, banyak kebijakan pemerintah untuk mempermudah dunia usaha dalam hal bea dan cukai.
"Sebagai pemerintah, mendengar dunia usaha meminta kemudahan, kita formulasikan kebijakan yang memudahkan. Namun tetap saja, ada yang menggunakan hal itu untuk berbuat penyelundupan. Oleh karenanya, kita melakukan tindakan tegas," kata Sri Mulyani di Jakarta, Kamis (5/12/2019).
Baca juga: Harley-Davidson Selundupan Dirut Garuda, Bisa Dilelang dan Dimusnahkan
Kementerian Keuangan disebut berencana bekerja sama dengan Pemerintah Singapura untuk menekan adanya distribusi ilegal supaya hal serupa tak lagi terjadi.
"Teman-teman Bea dan Cukai sudah meningkatkan kemampuan mereka, dan tentu bekerja sama dengan negara-negara lain. Kemarin saya ke sana dan akan jalani kerja sama agar barang yang keluar dan masuk dari Singapura lebih konsisten," ujar Sri Mulyani.
Dengan begitu, diharapkan bisa mengurangi kasus penyelundupan untuk bisnis otomotif atau yang lainnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.