Pilih Lokasi Parkir Aman Selama Musim Hujan

JAKARTA, KOMPAS.com – Musim hujan yang mulai terjadi menjelang akhir tahun, biasanya dibarengi dengan angin kencang. Pemilik mobil harus berhati-hati saat memilih lokasi parkir untuk kendaraan kesayangan.

Jusri Pulubuhu, Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), berujar jika salah satu lokasi yang sebaiknya dihindari adalah di bawah pohon besar.

“Hal ini karena pohon-pohon besar biasanya rawan tumbang, terutama saat terjadi hujan yang disertai angin kencang,” ujarnya kepada Kompas.com (10/12/19).

Baca juga: Parkir Mobil di Jalanan, Ingat Aturan Ini Biar Tak Diderek Dishub

Lihat Foto

Belasan mobil diparkir berjejer di area parkir kluster A Blok Bawal, Rusun Marunda, Jakarta Utara, Kamis (12/9/2013).(KOMPAS.com/DIAN FATH RISALAH EL ANSHARI)

Di samping itu, parkir di bawah pohon sebetulnya dapat mengurangi keindahan cat bodi. Lantaran ranting dan dahan pohon yang jatuh bisa menggores bodi, belum lagi dari getah pohon atau kotoran burung yang bersarang di sana.

Selain di bawah pohon, Jusri juga menyarankan untuk tidak parkir di area terbuka yang berkontur cekung. Sebab tempat parkir seperti itu berisiko tergenang air saat hujan deras.

“Kalau mobil ditinggal lama dikhawatirkan mobil akan tergenang. Lebih baim ditanyakan kepada petugas parkirnya, apakah lokasi parkir tersebut rawan banjir atau tidak,” katanya.

Baca juga: Parkir Mobil di Park and Ride Thamrin, Tarifnya Hanya Rp 5.000

Lihat Foto

Gedung Parkir Kantor Walikota Jakarta Utara Dipasangi Spanduk Sosialisasi Larangan Parkir Bagi Kendaraan yang Tidak Lolos Uji Emisi(JIMMY RAMADHAN AZHARI)

Terakhir, ia juga mengatakan untuk tidak parkir di bawah atau sekitar papan reklame. Seperti halnya pohon besar, papan reklame yang tinggi rentan roboh saat terjadi hujan angin.

Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, sebaiknya hindari lokasi-lokasi parkir tadi. Pemilik mobil dapat memilih gedung parkir atau gedung perkantoran. Paling penting tidak memarkir kendaraan di bawah jembatan layang, terowongan, atau badan jalan.

“Basement juga aman, namun harus dipastikan bahwa lokasi gedungnya tidak berpotensi terkena banjir. Sebab pernah terjadi basement mobil tenggelam akibat banjir,” ucap Jusri.