Jakarta Gelar Formula E, Rio Haryanto Berpesan soal Safety

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta siap menggelar balap mobil listrik Formula E pada Juni 2020 mendatang.

Ajang ini pun mendapat respon positif dari berbagai kalangan, termasuk satu-satunya pebalap Indonesia yang pernah berlaga di Formula 1 (F1), Rio Haryanto.

Menurut Rio, dirinya sangat senang mendengar kabar bila Formula E bisa dihelat di Jakarta. Setidaknya hal tersebut akan mengundang perhatian dunia terhadap Indonesia, terutama dalam hal motorsports.

Baca juga: Perdana, Dua Pebalap Nasional Siap Berlaga di Asian Le Mans Series

"Pastinya senang dengan kabar itu, karena dari dulu sepertinya kok Indonesia itu agak sulit menyelenggarakan event internasional. Semoga bisa lancar nanti," ucap Rio kepada wartawan di Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (7/11/2019).

Lebih lanjut Rio menjelaskan untuk penyelenggaran Formula E sendiri sebenarnya yang harus benar-benar diperhatikan adalah masalah keselamatan.

Autosport Mahindra Racing dalam Formula E

Mengingat lintasannya bakal digelar di arena jalan raya, diharapkan pihak penyelenggara benar-benar menyiapkan sebaik mungkin. Mulai dari kondisi aspal akan menjadi lintasan, lingkungan sekitar, sampai beberapa hal detail lainnya.

Seperti diketahui, Formula E akan dihelat di kawasan Monas, Jakarta Pusat. Menurut rencana, Jakarta Propertindo (JakPro) sebagai pihak penyelenggara akan menggunakan Jalan Medan Merdeka Selatan yang kemudian di hubungkan ke Monas.

"Konsiderasi paling penting itu masalah safety, jangan sampai tidak siap, apalagi ini konsepnya street race," kata Rio.

Baca juga: Ada Formula E di Jakarta, BMW Akan Tambah Jajaran Mobil Listrik

Saat ditanya soal kesan dan pesannya, Rio berharap dengan mulai masuknya Formula E di Indonesia menjadi titik terang bagi dunia motorsport Tanah Air.

Rio Haryanto Formula E

Terutama bagi pemerintah, untuk melihat bila anak bangsa memiliki talenta di dunia balap yang perlu dukungan serius.

"Balap itu ajang yang tidak murah memang, tidak semua orang bisa mengikuti ajang internasional, ini yang perlu dipikirkan ke depannya. Mudah-mudahan ada organisasi untuk mendukung bibit muda, bukan di mobil saja, ada gokart ada balap motor juga, jadi anak muda yang punya talenta ini tidak terlantar," ujar Rio.