JAKARTA, KOMPAS.com - Usai menuntaskan ajang balap Blancpain GT World Challenge Asia, dua pebalap tim T2 Motorsports, yakni Rio Haryanto dan David Tjipto, akan kembali berlaga di kejuaraan bergengsi Asian Le Mans Series pada 22 November 2019.
Menariknya, momen ini menjadi ajang perdana bagi duet pebalap asal Indonesia turun dalam kejuaran balap ketahanan empat jam tersebut. Terutama bagi pebalap asal Solo, Jawa Tengah, Rio Haryanto.
"Ini pertama kalinya saya turun di Asian Le Mans Series yang merupakan ajan balap ketahanan. Pastinya senang dan semangat, kami juga akan berusaha untuk merebut gelar juara di kelas GT," ucap Rio kepada wartawan di Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (6/11/2019).
Baca juga: Rio dan David Selesaikan Balap Blancpain GT Peringkat Lima Besar
Rio menjelaskan sudah melakukan beberapa persiapan khusus untuk mengikuti balap tersebut. Fokusnya lebih ke latihan daya tahan tubuh, mengingat balapnya pun lebih ke kompetisi ketahanan selama empat jam.
Sementara untuk kesiapan mobil sendiri, menurut Rio sejauh ini tidak ada masalah, lantaran unitnya pun tetap menggunakan Ferrari 488 GT3 yang sebelumnya juga digunakan pada ajang Blancpain.
Untuk David, walau balap Asian Le Mans jadi momen pertamanya, tapi sebelumnya dia juga sudah pernah mengikuti Le Mans 24 Hour dan beberapa balap ketahanan lainnya.
Bahkan David pun menyandang gelar rekor dengan kategori "Pebalap Pertama Indonesia di Ajang Balap 24 Jam" oleh Rekor Otomotif Indonesia (ROI) pada 2018 lalu.
David menjelaskan, dari segi persiapan, selain fisik adalah bagaimana untuk membangun kekompakan antar tandem balapnya. Hal ini penting agar dapat hasil yang konsisten.
Baca juga: Prestasi Rio Haryanto dan David Tjipto di Korea Selatan
"Kalau balap kemarin (Blancpain) lebih mengejar waktu, kalau tantangan pada balap ketahanan itu justru beda. Kami harus bisa menjaga komunikasi dan kekompakan, agar hasil balap bisa konsisten, ritmenya harus benar-benar dijaga," kata David.
"Dari mobil secara spek keseluruhan sebenarnya tidak berbeda, hanya ban saja yang kita ganti untuk balap nanti," ucap dia.
Rio dan David akan bertarung di empat seri Asian Le Mans hingga akhir Februari 2020 mendatang bersama satu pebalap asing, yakni Christian Colombo. Ketiganya akan berusaha maksimal untuk meraih gelar yang juga menjadi tiket utama untuk mengikuti ajang berikutnya, yakni Le Mans 24 Hour.
"Kami cukup yakin dengan formasi tim saat ini, kami dapat merebut gelar juara di kelas GT serta mendapat tiket menuju Le Mans 24 Hour," ucap Team Principal T2 Motorsports Irmawan Poedjoadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.