Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karier Balap Andi Gilang, dari Bulukumba Menembus Moto2

Kompas.com - 06/11/2019, 09:26 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Andi Farid Izdihar atau lebih dikenal sebagai Andi Gilang akan menggantikan posisi Dimas Ekky Pratama. Pebalap asal Bulukumba, Sulawesi Selatan itu akan ikut balapan Moto2 full series pada 2020.

Perjalanan Gilang bisa sampai balapan di Moto2 tidak mudah, jalan panjang harus ditempuh untuk menjadi pebalap profesional. Usia 10 tahun dia sudah mengikuti kejuaraan lokal di Kabupaten Bulukumba.

Pebalap Indonesia, Andi Gilang (tengah) dan Gerry Salim (kanan) naik podium di race kedua pada seri kedua Asia Talent Cup (ATC) di Sirkuit Losail, Qatar.
Tim AHRT Pebalap Indonesia, Andi Gilang (tengah) dan Gerry Salim (kanan) naik podium di race kedua pada seri kedua Asia Talent Cup (ATC) di Sirkuit Losail, Qatar.

Karirnya mulai fokus setelah dia mengikuti program pembinaan pebalap muda dari Astra Honda Racing pada 2010. Medio 2011-2013, Gilang ikut kejuaraan balap bebek Motoprix Region 2 membela Honda Daya Golden.

Baca juga: Andi Gilang Gantikan Dimas Ekky di Moto2 Musim 2020

Selang setahun Gilang ikut balapan internasional pertama kali yaitu Asia Dream Cup 2014. Di akhir musim dia berada di posisi keenam. Pada 2015 dia ikut Asia Talent Cup pada tahun 2015.

Musim 2016, Gilang masih tampil di ATC. Namun lewat AHRT, dia dikirim berlaga di kejuaraan CEV Moto3 Junior. Musim pertamanya di Eropa ditutup dengan posisi ke-32 dangan raihan finis ke-15 di seri Algarve, Portugal.

Andi Gilang bersama Presiden Direktur AHM Toshiyuki Inuma (kanan) dan Direktur Pemasaran AHM Thomas Wijaya.KompasOtomotif-Donny Apriliananda Andi Gilang bersama Presiden Direktur AHM Toshiyuki Inuma (kanan) dan Direktur Pemasaran AHM Thomas Wijaya.

Musim 2017, Gilang masih ikut kejuaraan CEV Moto3 Junior. Di akhir musim dia menghuni posisi 17 klasemen akhir. Di tahun sama dia juga ikut wildcard Asia Road Racing Championship kelas AP250.

Musim 2018, dia dikirim untuk memacu Honda CBR600RR di ARRC di kelas Supersport 600. Posisinya di CEV Moto3 pun digantikan oleh Gerry Salim, dan di musim ini Dimas Ekky masih berada di CEV Moto2.

Baca juga: Gantikan Dimas Ekky, Andi Gilang Finis Posisi 24 Moto2 Misano

Pebalap muda Astra Honda Racing Team (AHRT), Andi Gilang.  Dok. AHM Pebalap muda Astra Honda Racing Team (AHRT), Andi Gilang.

Turun di kejuaraan Asia rupanya memupuk kembali mental Gilang. Dia berhasil juara di balapan rumah di Sentul. Sayang di klasemen akhir dia harus puas meraih posisi kelima.

Musim 2019 atau musim keduanya di kelas Supersport 600, penampilan Gilang cukup konsisten. Sampai dengan seri keenam, saat ini dia berada di peringkat lima klasemen dengan total 94 poin.

Andi Gilang menjadi runner up race kedua kelas SS600 di Asia Road Racing Championship 2019 di Australia, Minggu (28/4/2019).Astra Honda Racing Team Andi Gilang menjadi runner up race kedua kelas SS600 di Asia Road Racing Championship 2019 di Australia, Minggu (28/4/2019).

Pada musim ini pula Andi Gilang merasakan jadi pebalap wildcard Moto2. Kesempatan ini dia raih saat menjadi pebalap pengganti di Moto2 San Marino, Italia karena Dimas Ekky harus pemulihan cedera.

Gilang start dari posisi ke-30. Dia berhasil menyusup barisan belakang meninggalkan Xavi Cardelus dari Sama Qatar Angel Nieto Team dan akhirnya finis di posisi ke-24.

Nama: ANDI FARID IZDIHAR
Tahun Lahir: 1997
Warga Negara: Indonesia
Bike No: 27
2013: CHAMPION – CB150R, Indonesian national series
2014: 6th Overall – Asia Dream Cup, FIM Asia Road Racing Championship
2015: Asia Talent Cup 2nd overall – Suzuka 4 Hours Endurance
2016: 3rd overall – Asia Talent Cup 32nd overall – CEV Moto3
2017: 17th overall – Asia Talent Cup
2018: 5th overall – SuperSports 600cc, FIM Asia Road Racing Championship

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau