JAKARTA, KOMPAS.com - Tutup kepala busi punya tugas cukup penting untuk mengantar tegangan dari koil ke busi. Sayangnya masih banyak yang menyepelekan fungsi komponen yang yang sering disebut plug cap ini.
Kasus paling banyak terjadi ialah mencopot plug cap menggunakan tang dan perkakas lain. Kemudian melepasnya saat kondisi mesin masih panas, membuka dengan cara ''dibengkokkan," atau menarik kabelnya.
Baca juga: Tips Berkendara saat Gempa, Jangan Panik
Diko Octaviano, Technical Support PT NGK Busi Indonesia, mengatakan, cara-cara tersebut membuat plug cap cepat rusak. Sebab kendati dari luar hanya berupa karet lentur tapi cukup banyak komponen di dalamnya.
"Plug cap karet lentur dengan tambahan resin di dalamnya, bagaimanapun resin ada sifat getas. Karena itu kita tidak boleh menggunakan benda yang sifatnya merusak dan dibengkokin. Di dalamnya itu banyak komponen," kata Diko kepada Kompas.com, yang ditemui di GIIAS 2019 belum lama ini.
Baca juga: Tips Bila Rem Skutik Tiba-tiba Blong
Beberapa komponen yang terdapat di dalam plug cap yaitu connector, spring contact , resistor, lock washer dan screw cord setting. Diko mengatakan, komponen tersebut dapat rusak jika sering dibuka dengan cara paksa.
- Benar
1. Buka pulg cap hanya jika mesin dalam kondisi dingin.
2. Untuk melepas plug cap, pegang kepala tarik perlahan.Jangan ditarik paksa.
3. Jika keras jangan langsung ditarik paksa. Putar-putar perlahan sambil ditarik perlahan.
4. Saat memasang pastikan kepala bsi sudah terpasang sempurna ke dalam plug cap.
- Salah
1. Membuka dengan menggunakan tang atau perkakas lain.
2. Membuka saat mesin masih panas.
3. Membuka dengan cara membengkok-bengkokkan pulg cap.
4. Membuka dengan cara menarik kabel.