Honda Enggan Berkomentar soal MPV Murah Renault

JAKARTA, KOMPAS.com - Renault Triber akan meluncur di ajang GIIAS pada 18-28 Juli 2019 di ICE, BSD, Tangerang. Produsen otomotif asal Perancis itu mengklaim bahwa model tersebut masuk sebagai kendaraan multi guna bawah/low multi purpose vehicle (LMPV) seperti Avanza, Xenia, Mobilio, Ertiga, Confero, dan Xpander.

Namun, jika melihat spesifikasi lebih cocok bersaing di kelas low cost green car (LCGC) 7-penumpang, seperti Calya, Sigra dan GO+ Panca.

Menanggapi kehadiran produk baru ini, Honda yang juga bermain di kelas LMPV dan LCGC belum terlalu memikirkan.

“(Rencana itu) masih berupa isu. Saya baru lihat dari media saja. Lagipula ini bukan kali pertama model baru muncul dan menjadi pesaing kami di pasaran,” ucap Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual PT Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy saat ditemui Sabtu (22/6/2019).

Baca juga: Toyota Sambut Kehadiran Renault Triber

Jonfis menjelaskan, pada akhirnya konsumen yang akan memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi ekonomi. Menurut dia, Brio sampai saat ini terbukti secara penjualan tetap bagus.

“Jadi saya tidak bisa komentar, belum jelas apakah bakal ganggu (atau tidak). Lagipula produk baru, merek baru tidak hanya sekali datang. Itu rasanya kenapa di bisnis merek memegang peranan penting, pembuktian produk penting,” ucap Jonfis.

Jonfis melanjutkan, Honda saat ini tidak hanya mementingkan cara penjualan tetapi juga layanan purnajual. Menurut dia, ini yang membuat suatu merek bisa dipercaya oleh konsumen.

“Kita tingkatkan purnajual dengan membuat layanan emergency 24 jam, dan lainnya. Ketika jualan Brio naik tiga tahun lalu, kita menambah human resource dan sekarang tinggal maturisasi agar terus memberikan layanan yang lebih baik,” ucap Jonfis.

Sepanjang 2019 atau periode Januari hingga Mei tahun ini, All New Honda Brio sudah terjual 28.000 unit. Jumlah itu meningkat 10 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.