MUGELLO, KOMPAS.com - Marc Marquez finis di posisi kedua di GP Mugello 2019. Baby Alien terus berada di rombongan dari start sampai finis. Padahal biasanya, jika sudah memimpin di depan maka ia akan balapan sendirian.
Aksi Marquez di Mugello rupanya dipengaruhi pemilihan ban depan-belakang dengan kompon hard-hard. Kompon ban keras membuat motor tak bisa dipacu terlalu kencang, tapi memastikan ban tidak habis sampai balapan usai.
Baca juga: Hasil Terburuk, Rossi Ungkit Masalah Akselerasi Yamaha
"Di awal balapan saya melakukan taktik yang biasa saya lakukan, ada satu atau dua momen yang saya lakukan, tapi kemudian saya berpikir hari ini bukan harinya melarikan diri. Saya akan mengikuti dan mencobanya (menyusul) di lap terakhir," kata Marquez.
Benar saja, di tikungan pertama lap terakhir Marquez mencoba mencuri angin dan menyalip duet Ducati. Namun saat ditikungan dia harus mengalah karena kalah posisi dan akhirnya berada di posisi kedua di belakang Danilo Petrucci.
"Karena itu saya pilih ban yang keras, saya tahu bakal membuat saya sedikit kesulitan dan lebih lambat, tapi itu adalah opsi satu-satunya untuk bisa finis di balapan ini. Hal terpenting yaitu meski kami bersusah payah kami mampu finis di tempat kedua dan hanya berjarak 0.43 detik dari pemenang," kata Marquez.
Baca juga: Sebelum Menang di Mugello, Petrucci Sempat Bicara Pensiun
Sejak FP1 sampai kualifikasi Marquez mengatakan memakai ban depan kompon sedang. Dia bisa melesat dan mencatat waktu yang cepat. Hanya saja jika memakainya saat balapan, maka ia akan kesulitan mengatur managemen ban.
"Kemarin (Sabtu), kalau dicek, saya berhasil melakukan lap tercepat dengan memakai ban medium di depan. Saya merasa lebih nyaman memakai ban medium, tapi untuk balapan kali ini memakai ban itu mustahil buat saya," ucap Marquez.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.