Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nissan Coba Tepis Stigma Bengkel Resmi Mahal

Kompas.com - 29/05/2019, 12:59 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap pembelian model baru Nissan, seperti All New Livina, Terra, dan X-Trail, PT Nissan Motor Indonesia (NMI) melengkapinya dengan Nissan Care Package. Paket inovatif ini menjadi jurus Nissan untuk menarik konsumen agar mau ke bengkel resmi.

Selama ini, banyak masyarakat Indonesia yang enggan datang ke bengkel resmi, baik untuk melakukan penggantian suku cadang atau hanya sekadar pengecekan ringan. Untuk itu, Nissan menerapkan sistem terbaru untuk meningkatkan jumlah konsumen yang datang ke bengkel resmi.

Baca juga: Strategi Nissan Hadapi Persaingan dengan Merek China

"Pada dasarnya, Nissan Care Package adalah program perawatan, dimana konsumen tidak perlu repot-repot lagi bayar beberapa suku cadang dan gratis servis selama empat tahun atau 50.000 km. Tergantung mana yang dicapai lebih dulu," jelas Isao Sekiguchi, Presiden Direktur PT NMI, kepada wartawan, di sela-sela buka puasa bersama, di Cassis Kitchen, Jakarta, Senin (27/5/2019).

Isao mengaku mengadaptasi konsep ini dari Jepang. Di sana, Nissan memberikan nama program tersebut dengan Maintenance Professional Package. Jadi, ini adalah program perawatan mobil, dimana konsumen tidak perlu bayar lagi saat akan servis. Pasalnya, semua sudah termasuk saat mereka membeli mobil baru Nissan.

Baca juga: Nissan dan Datsun Siapkan Layanan buat Pemudik 24 Jam

"Sebelum program ini diimplementasikan, jumlah konsumen yang datang kembali ke bengkel resmi kurang dari 70 persen. Mungkin di Indonesia jumlah tersebut cukup tinggi, tapi kalau di Jepang itu cukup rendah. Setelah Nissan mengimplementasikan program ini, jumlah konsumen yang kembali ke bengkel menjadi 95 persen," ujar Isao.

Isao juga paham banyak orang Indonesia yang bilang bengkel resmi terlalu mahal. Namun, menjadi tugas Nissan Indonesia sekarang untuk mengomunikasikan bahwa beberapa suku cadang dan jasa servisnya gratis.

"Tugas kami adalah memberikan pemahaman kepada konsumen mengenai program ini serta keuntungannya," kata Isao.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com