Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Nissan Hadapi Persaingan dengan Merek China

Kompas.com - 28/05/2019, 15:02 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Merek-merek mobil dari China, seperti Wuling dan DFSK, belum begitu lama mengaspal di Indonesia. Namun, keduanya sudah berhasil mendapat tempat di masyarakat, dari segi penjualan. Melihat hal ini, PT Nissan Motor Indonesia (NMI) menyampaikan seperti apa peta persaingan di pasar otomotif Indonesia ke depan.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Isao Sekiguchi, Presiden Direktur NMI, di sela-sela buka puasa bersama media, di Cassis Kitchen, Jakarta, Senin (27/5/2019). Menurutnya, perwakilan merek dari China sangat berani dalam melakukan kampanye pemasaran.

Baca juga: Suzuki Tertarik Lawan DFSK Glory 580 dan Wuling Almaz

"Pasar ini sangat kompetitif, saya rasa mereka menghabiskan banyak uang untuk pemasaran. Mereka sangat agresif untuk urusan harga. Sejujurnya, saya melihat pasar ini sangat kompetitif," ujar Isao, kepada Kompas.com.

Isao menambahkan, meski persaingan ketat, Nissan tetap bisa menawarkan sesuatu yang membedakannya dengan merek kompetitor.

Baca juga: Mudik Lebaran, DFSK Siapkan 3 Posko Siaga

"Kami punya strategi Nissan secara global, kami mulai perjalanan ini dengan Nissan Intelligent Mobility. Maksud kami, elektrifikasi adalah salah satu kunci yang bisa memberikan pembeda, baik itu EV (electric vehicle) atau e-Power," jelas Isao.

Isao memberikan sedikit bocoran mengenai kendaraan listrik di Tanah Air. Dia bilang, EV dan e-Power adalah teknologi baru yang sudah dikembangkan Nissan. Jadi, Nissan mau meluncurkan kedua teknologi tersebut secara global, termasuk juga ke indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau