LE MANS, KOMPAS.com - Fabio Quartararo finis di urutan kedelapan di GP Le Mans 2019. Quartararo mengatakan mimpinya masuk lima besar di home race Perancis bisa saja terjadi andai dia tidak melakukan kesalahan di awal.
Quartararo melebar di tikungan ke-8 dan membuatnya melorot ke posisi ke-15. Selang satu lap kemudian posisinya naik menjadi ke-17 di lap 4. Baru kemudian setelah itu dia mulai menyodok sampai akhirnya finis kedelapan.
Baca juga: Usai GP Le Mans, Marquez Masih Kukuh di Puncak Klasemen
"Sayang sekali di awal lomba. Awal saya buruk, dan kemudian sulit menyalip karena ada enam pebalap dalam sedetik. Itu sangat sulit, tetapi pada akhirnya kami memiliki kecepatan yang sangat baik," katanya melansir Crash.net.
El Diablo mengatakan, setelah menemukan kembali ritme balapnya tetap saja tidak bisa mengimbangi rombongan lima besar melawan trio Ducati Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci dan Jack Miller plus Monster Yamaha, Valentino Rossi.
“Sebetulnya bagus untuk kepercayaan diri saya, bahwa kami memiliki lima kecepatan di grup terdepan. Sebetulnya bisa saja terjadi saya menyelesaikan balapan di urutan lima teratas," kata Quartararo.
Baca juga: Marquez Persembahkan Kemenangan ke-300 Honda di MotoGP
Kendati kurang memuaskan, Quartararo mengatakan hasil kali ini sudah maksimal. Jika harus dibandingkan, penampilannya masih lebih baik daripada Johann Zarco yang sama-sama pebalap tuan rumah dan hanya finis di urutan ke-13.
“Tujuan hari ini sama seperti biasanya, finis di delapan besar, dan kami mencapainya. Saya telah belajar banyak tentang manajemen ban hari ini dan saya tidak sabar untuk sampai ke Mugello dan melakukan apa yang telah saya pelajari," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.